Suara riuh dari hiruk pikuk kota membuat Hyunsuk menutup telinganya,merasa gugup saat tiba tiba ia berada ditengah tengah kerumunan
Hingga tangannya ditarik oleh seseorang yang membuatnya hanya mampu mengikuti kemana langkah itu pergi. Hyunsuk terlalu terkejut,lebih terkejut lagi saat orang itu membawanya ke tempat karaoke dan memberikan mic untuk menyuruhnya bernyanyi
"Jihoon"
Jihoon- tersenyum saat melihat netra Hyunsuk yang menatapnya begitu dalam,hingga tubuhnya direngkuh,Hyunsuk menangis sesenggukan di dada bidangnya,memeluk dengan erat hingga Jihoon merasa sesak
"Choi"
"Jangan pergi...jangan...jangan ditinggal..."
Suaranya tersendat,Hyunsuk benar benar menangis hebat hingga Jihoon melepas pelukan itu secara halus,menangkup pipi Hyunsuk dan mengusap air mata yang turun dengan derasnya membasahi pipi gembil Hyunsuk
"Kau tahu tidak? Kau itu hebat Choi,kau bahkan mampu melewati segala rasa kesendirian yang kau alami. Jadi aku harap kepergian ku mampu membuatmu jadi lebih kuat"
"Jihoon....Jangan...Jangan katakan hal mengerikan itu"
"Waktuku sudah habis Choi,aku sudah cukup menjagamu selama ini"
"Pembohong"
Hyunsuk berteriak dengan mendorong dada Jihoon keras hingga mundur beberapa langkah
Tempat yang mereka singgahi sungguh berisik,alunan music itu seolah memekakkan telinga siapa saja yang mendengarnya namun bagi Jihoon,suara tangis Hyunsuk lebih mendominasi dari alunan music yang di dengarnya
Hyunsuk berjongkok,lelaki itu sembunyikan wajah pada tekukan kakinya,bahu kecil itu bergetar hebat hingga Jihoon turut berjongkok untuk mengelus punggung Hyunsuk
"Choi...Aku juga tidak ingin pergi,namun aku harus. Aku juga ingin menepati janji kita dulu"
"Kalau begitu jangan pergi"
Hyunsuk mendongak dan netranya langsung bersitatap dengan netra hitam kelam milik Jihoon
"Jangan tinggalkan aku sendiri"
Jihoon tersenyum,dengan mudah lelaki itu mengangkat tubuh Hyunsuk dan di dudukkan di sofa,sedangkan Jihoon berjongkok di bawahnya dengan lutut sebagai tumpuan,tangannya mengelus lembut punggung tangan Hyunsuk juga tangan satunya yang mengelus pipi Hyunsuk
"Mau berjanji satu hal lagi?"
Namun Hyunsuk menggeleng,masih dengan suara sesenggukan nya
"Kau bahkan tidak menepati janji sebelumnya bagaimana bisa kau menawarkan janji lain"
Jihoon terkekeh,sedikitnya merasa bodoh karena mengajukan pertanyaan seperti itu
"Bagaimana jika kau yang berjanji?"
Hyunsuk menatap polos Jihoon seolah meminta jawaban
"Mau?" Hyunsuk mengangguk pelan
"Berjanji untuk hidup dengan baik bahkan tanpa aku,berjanji untuk lebih banyak tersenyum,berjanji untuk memaafkan siapapun yang akan membuatmu kecewa setelah ini"
Agaknya Hyunsuk sedikit menyesal menyetujui permintaan Jihoon
"Aku tidak akan bisa menjanjikan hal itu jika tidak bersamamu Jihoon"
Namun Jihoon menggeleng,tangan yang semula menghapus airmata itu kini menggenggam tangan Hyunsuk erat
"Kau bisa,nanti kita bertemu lagi di kehidupan selanjutnya,di kehidupan yang akan lebih baik dari yang kita jalani sekarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Save Each Other [SELESAI]
Teen FictionHyunsuk dan Jihoon berjanji untuk saling melindungi namun hal tak terduga terjadi hingga menyebabkan keduanya harus berpisah antara hidup dan mati "Tidak apa apa jika kamu pergi kemanapun tapi jika kamu pergi ketempat yang tidak bisa aku jangkau,aku...