Rosaline yang tadi mengurungkan niat nya untuk pergi ke alun-alun, memilih pergi ke ruang kerja tempat Kyros berada. Diketahui bahwa Valenca sedang pergi ke Riverstock.
Kyros memakai kacamata nya menulis sesuatu di secarik kertas, fokus pada pekerjaannya. "Kenapa kau menatapku Rosaline? Apa yang mau kau katakan?" Kyros langsung menaruh pena nya lalu menatap putri nya yang tengah duduk di depan meja nya.
Rosaline menggelengkan kepala, "Ayah, aku menginginkan sesuatu dan kuasa mu lah yang bisa membantu ku." Rosaline lalu beranjak dari kursi tempat nya duduk kemudian melangkahkan kaki pergi ke hadapan Kyros yang sedang duduk di kursi besar nya itu.
"Apa itu?" tanya Kyros sembari mendongakkan kepala menatap Rosaline.
"Bisa kah ayah memberi aku tugas untuk pergi ke barak militer?" jawab Rosaline sembari tersenyum lebar kepada Kyros.
Kyros mengeryitkan alis nya kemudian bangkit dari kursi nya, ia mengangkat kepala nya angkuh sembari melipat tangannya di depan dada. Aura sang-Raja tampak sangat terlihat disana. "Untuk apa Rosaline?"
"Bisakah ayah memberi ku pekerjaan disana? Aku sangat membutuhkan ini."
"Untuk apa?" tanya Kyros sekali lagi dengan tegas.
"Aku ingin mencari asal-usul Helios." jawab Rosaline sembari mengepalkan kedua tangan nya.
"Lalu, mengapa kau mencari asal-usul nya? Berikan alasan yang spesifik Rosaline. Maka ayah akan memikirkan itu secara matang."
"Aku menyukainya." Rosaline dengan tatapan tajam nya menatap Kyros.
"Anak ayah atau ibu kau sebenernya? Kenapa sifat mu sangat mirip denganku." Kyros kemudian berkacak pinggang sembari menyipitkan mata menatap putri bungsu nya itu. Seketika masalalu mendapatkan Valenca dengan cara apapun memenuhi isi pikirannya seolah memori itu berputar kembali. "Rosaline, menyukai seseorang tidak sesederhana itu."
"Tapi perasaanku padanya berubah ayah. Aku tidak bisa mengendalikan perasaan ini."
"Jika kau sadar betapa sulitnya mengubah diri sendiri, maka kau akan mengerti betapa kecilnya peluang untuk mencoba mengubah orang lain. Kita boleh memperjuangkan siapapun, tapi kita juga harus sadar diri, tidak semua yang kita perjuangkan bahagia diperjuangkan." Kyros menasehati putri nya yang baru saja beranjak dewasa, sebagai orang tua tentu saja Kyros memahami perasaan Rosaline.
"Dia cinta pertama ku, ayah." tegas Rosaline.
"Itu hanyalah sebuah angka, masih banyak cinta-cinta yang menunggu mu disana." Kyros tersenyum meledek putri bungsu nya itu. Percakapan ini mengingatkannya pada masalalu, maka dari itu ia sedikit merasa lucu.
"Bilang saja ayah tidak setuju jika aku menyukai Helios." Rosaline langsung memalingkan wajah nya.
Kyros melangkahkan kaki nya mendekati Rosaline lalu menepuk-nepuk lembut kepala nya. "Aku tidak peduli kau jatuh cinta kepada kaum bangsawan atau pun rakyat jelata Rosaline. Tapi dia adalah ksatria yang sudah mengucapkan sumpah nya. Kau hanya akan terluka oleh fakta itu, seorang pria akan beruntung jika dia adalah cinta pertama seorang wanita. Di sisi lain, seorang wanita akan beruntung jika dia adalah cinta terakhir dari pria."
Rosaline menghela nafas kasar, "Saudara ku Aeros menikah seorang putri dari Raja yang berasal dari Dulcinea Kingdom, Aragorn menikahi seorang wanita bangsawan yang ayahnya bergelar Earl atau Count, Alameth menikah seorang Grand Duke yang berasal dari Adrestia Kingdom, sementara Roderick telah resmi menjadi seorang pangeran atau permaisuri di masa depan Glacier Kingdom karena ia dilamar oleh Putri Mahkota Yvainne― tinggal aku yang masih memutuskan siapa yang pantas menjadi pendamping hidup ku."
"King Willem dari Tirion Kingdom baru saja memberi gelar kehormatan kepada Marquess Linbergh. Gelar itu berupa "The Golden Rose of Tirion" yang artinya keluarga Linbergh adalah keluarga terpandang yang telah diakui dan di agung-agungkan oleh kerajaan karena rasa setia, pengorbanan, dan kepercayaan. Tidak semua mendapatkan itu di Tirion, Rosaline."
"Maksud ayah, ayah akan menikahkan aku dengan putra satu-satunya Marquess Linbergh? Berikat aku alasan mengapa ayah memilih nya."
"Lord Duncan Linbergh berhasil membuat nama keluarga nya bersih dan suci kembali setelah malam pengkhianatan yang dilakukan oleh saudara tertua nya. Kehebatannya untuk mendapat kepercayaan Raja dan rakyat Tirion perlu diapresiasi, kemudian ia hanya memiliki satu putra yang juga ikut terlibat dalam Debutante Mall Valcke, sudah pasti ia ingin memikat hati mu Rosaline. Untuk apa jauh-jauh ke Valcke untuk mengikuti Debutante Ball, sementara di Tirion juga diadakan?"
"Benar, aku membaca nama nya di salah satu pelamar ku. Lord Lauren de Linbergh― benar bukan?"
Kyros mengangguk, "Kalian akan jatuh cinta lambat laun."
"Aku bukan ayah." Rosaline tahu cerita bahwa Kyros tidak mencintai Valenca saat awal pernikahan nya dahulu.
"Ada banyak Pangeran, Grand Duke, atau Duke. Mengapa ayah memilih Marquess? Tidak masalah mereka juga adalah salah satu kaum aristokrat dengan kehormatan tinggi, hanya saja gelar mereka tidak membuat ku tertarik."
Kyros menyentil dahi Rosaline.
"Ayah!" Rosaline meringis kesakitan.
"Anak kecil yang tumbuh menjadi seorang wanita, memang sulit." Kyros melihat ekspresi kesal Rosaline sembari terkekeh ringan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Next?
Jangan lupa vote + komen + share!🤍
Maksud Roderick dilamar itu, emang bener dia yang dilamar guys. Karena istri Roderick, Princess Yvainne itu Putri Mahkota yang akan jadi Ratu nanti― alhasil sebagai Putri Mahkota tentu aja Yvainne harus cari pendamping nya sendiri― kalo di real life kaya Queen Victoria & Prince Albert from United Kingdom ya🤍👑
@N.Z.K
KAMU SEDANG MEMBACA
ENOUMENT (END)
Romance[Sequel of "RETROVAILLES"] GIEDENSERA #2 ENOUMENT : perasaan getir yang muncul di masa sekarang. Berharap bisa kembali ke masalalu. Bagai "hitam dan putih" itu lah yang menggambarkan hubungan ini. Perjuangan cinta adalah saat kalian saling menguatka...