Kau bermasalah jiwa, aku pun rada gilaJodoh akal-akalan neraka, kita bersama
Kau langganan menangis, lakimu muntah-muntah
Begitu terus sampai Iblis tobat dan sedekah
Terkadang rasanya leher terbakar hingga pagi
Seperti aku hidup berpasangan dengan api
Berhenti, ulangi, psikolog dan terapi
Aku isi bensin, kita coba lagi
...
Ej mengangguk-angguk saat mendengarkan sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Hindia berjudul 'Cincin'. Beberapa waktu ini sepertinya lagu ini menjadi favoritnya. Mungkin karena liriknya cukup menarik di mata Ej yang emang dasarnya rada 'slenge'an jadi ya cocok aja buat seleranya.
Hari ini hari libur semester terakhir. Besok pagi mereka sudah harus masuk sekolah lagi. Sudah naik kelas XI,tapi sepertinya Ej masih mager kalau urusan sama buku,belajar atau sejenisnya. Ej gak bodo-bodo amat sih,tapi ya gak terlalu pinter juga. Dia selalu ada di posisi tengah. Posisi aman. Cuma kadang otaknya jalan normal kalau dalam keadaan terdesak.
Meskipun dia punya MBTI 'I',tapi dia bukan tipe yang introvert banget gitu. Dia masih suka jalan-jalan sama teman-temannya. Cuma kadang suka diem kalau lagi gak mood. Diemnya tuh yang gak ngomong sama sekali.
Sore ini dia punya janji sama Yuma dan Heeseung buat nonton Hindia di Cafe. Katanya sih mau ada perform di sana. Udah jelas lah,Ej pasti nonton. Apalagi penontonnya terbatas. Kalau telat ya udah jelas gak bakalan bisa masuk.
Makanya tuh dari pagi dia udah heboh pilih baju,celana, sepatu dan berbagai hal. Ribet banget emang nih anak satu. Begitu selesai dandan,dia langsung keluar kamar dan pamit sama Mama nya yang lagi di dapur.
"Maaa! Iju pergi dulu ya? Janji deh pulang gak malem-malem!" Seru Ej sambil ngeloyor keluar rumah.
Mamanya udah gak heran lihat kelakuan anaknya ini. Rada gak sopan emang. Jadi,ya cuma bisa geleng-geleng aja. Mau diomelin sampai mulut berbusa juga,masuk kuping kanan keluar kuping kiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
RED CRAZY LOVE (END)
FanficFF &TEAM FF Enhypen pair: Nichojoo KSeung Mama'z ( FumaYuma) Sungjake Jorua