😈 BAB 4: The Devil Save Me? 😈

591 59 49
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jay masuk ke ruang musik,tempat anak-anak band nya berkumpul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jay masuk ke ruang musik,tempat anak-anak band nya berkumpul. Melihat muka keruh Jay,mereka udah tahu apa yang terjadi.

"Kenapa? Masalah tunangan Lo lagi? Udah deh Jay,Lo kayaknya emang harus mikir lagi deh," kata Sunghoon.

"Tapi gue cintanya cuma sama dia,Hoon. Gue mau nya cuma sama dia. Gue gak mau yang lain," kata Jay.

"Iya gue ngerti,tapi Lo lihat dong. Lo misuh-misuh gini,makan hati, sedangkan dia kesana kemari nemplokin cewek gak bener. Dia gak mikirin perasaan Lo. Gue bahkan ragu kalau dia anggap Lo ada. Yang lain ada kok, Jay," sahut Sunghoon.

"Iya,lagian ya. Lo tuh ganteng,pinter,tajir,yang lain banyak kok yang mau sama Lo,"tambah Maki.

"Gue setuju. Lupain dia gak bikin dunia Lo hancur kok,"tambah Taki.

Jake melirik semua teman-teman nya. Dia gak mau komen apa-apa. Dia tahu gimana perasaannya Jay saat ini. Sakit dan juga bingung.

"Kalau gue bisa,udah dari dulu gue lupain. Sayangnya gue gak bisa. Tahu ah! Gue cabut!" Jay meninggalkan ruangan itu.

"Kasihan gue sama dia. Dia udah kayak orang ngemis tahu gak? Mohon-mohon gitu. Anjinglah emang si Heeseung!" Omel Sunghoon.

"Ya tapi Lo juga gak bisa nyalahin Heeseung dong. Pertunangan ini kan emang bukan mau nya Heeseung. Ini ulah orang tuanya. Ya..wajar kalau sikap Heeseung kayak gitu. Lo bayangin deh, Hoon. Kalau tiba-tiba lo di tunangin sama orang lain. Sikap Lo gue jamin lebih parah dari Heeseung," komentar Jake.

Sunghoon menatap pacarnya.

"Yang,jangan ngomong gitu. Aku mau hidup gini-gini aja. Gak mau hidup modelan kek Jay atau Heeseung," Rajuk Sunghoon.

"Makanya,kita tuh lihat bukan dari sudut si Jay aja,tapi juga dari sisinya Heeseung,"nasehat Jake.

Bel pulang sudah berbunyi. Akhirnya setelah menunggu beberapa jam dengan rasa mengantuk,kelas perlahan-lahan mulai kosong. Ej masih setengah tidur,saat Yuma menepuk bahunya.

"Lo mau pulang gak,Ju? Yok,gue bonceng!" Tawar Yuma.

"Lo duluan deh. Gue mau melekkin mata dulu. Pelajaran Kimia kok kayak ngedongeng. Sumpah ngantuk banget gue! Sampe tidur sejam!"

RED CRAZY LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang