😈 BAB 20: Sang Mantan 2 😈

615 62 25
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heeseung membantu Yuma jalan ke kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heeseung membantu Yuma jalan ke kelas. Pas sampai di kelas mereka lihat Ej duduk diam di sana. Heeseung sama Yuma saling pandang. Sadar dia sahabatnya udah datang,wajah sedih Ej berubah 180° menjadi wajah ceria kembali. Dia tersenyum melihat Yuma sudah berangkat sekolah.

"Yumeng! Lo udah baikkan?" Tanya EJ. Yuma mengangguk.

"Gak apa-apa. Udah gak bengkak kok. Nih lihat! Santai!"

Pada akhirnya Heeseung sama Yuma gak jadi tanya perkara omongan Jake tadi di perairan. Takut Mood Ej jadi gak bagus. Entar malah gak bisa konsentrasi. Biar sajalah.

"Masalah Lo sama Jay udah kelar? Semalem jadi pergi ke rumah Jay?" Tanya EJ pada Heeseung.

"Udah,Ju. Udah selesai semuanya. Gue udah ngomong sama ortunya Jay. Bokap nyokap gue sama ortunya Jay udah tahu kok kalau gue pacaran sama Pak K. Ya..meskipun gue yakin Jay masih gak terima dan bakalan sakit hati,tapi ya gimana. Gue gak mau tunangan sama orang yang gak gue cintai," jawab Heeseung.

Ej sama Yuma senyum. Ikut seneng karena masalah Heeseung akhirnya kelar. Gak bakalan lagi ada drama pertunangan yang kadang bikin pusing. Ya..tinggal gimana Jay buat ngadepin ini.

Gak lama Jungwon sama Sunoo maju buat ngumumim hasil rapat kemarin. Ya masalah piknik itu.

"Jadi entar kelas kita gabung sama MIPA satu. Dapat bus nomor 1. Tempat duduknya bisa pilih sendiri. Kayaknya nanti ada yang bakalan duduk bareng sama Guru ya. Yang bakal jadi pembimbing kita tuh tiap bus tiga guru dan kita termasuk bus yang beruntung!" Kata Jungwon yang excited.

Sunoo melanjutkan.

"Tahu gak kenapa? Dua guru favorit sama satu Kepala Sekolah keren bakal ikut bus kita! Yey! Pak Nicho,Pak Fuma sama Pak K bakalan ada di bus kita! Yey!"

Heeseung noleh ke Yuma sama EJ. "Udah sih jelas ini akal-akalan Pak K. Ketahuan banget guru-guru itu dikumpulin. Gue jamin kita bertiga pasti kebagian duduk sama mereka. Lihat aja," bisik Heeseung.

Yuma sama EJ mengangguk. Ya jelas itu. Bilang aja deh ini penyalahgunaan jabatan. Iya gak sih? Tapi ya udahlah. Yang penting kan bisa jalan-jalan.

Bel pulang sekolah sudah bunyi beberapa menit yang lalu. Ej masih ada di kelas soalnya habis bangun tidur. Maklum pelajarannya Si Mbah Uti. Makanya bobo' cantik tadi. Gak jauh beda, Heeseung juga. Yuma aja tuh yang betah melek sementara yang lainnya udah pada teler.

RED CRAZY LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang