Nicholas terbangun saat merasa Ej dipelukannya bergerak gelisah. Belum lagi rasa panas saat kulitnya bersentuhan dengan kulit Ej.
"Iju... Iju.."
Sama sekali gak ada respon,tapi sepertinya Ej menggumamkan sesuatu.
"Nicho..hiks.. jangan pergi.."
Nicholas mengusap kening Ej yang terasa panas di telapak tangannya. Rasa bersalah terbersit di hati Nicholas. Kayaknya dia terlalu kasar semalam. Astaga! Rasa marah dan cemburunya mengendalikan pikirannya semalam. Semoga saja ,Ej gak akan ngambek setelah ini.
Pikirkan nanti sajalah. Yang penting mengurus pacarnya yang sedang demam ini. Nicholas memakai pakaian seadanya. Dia pergi ke dapur,mengambil sebaskom air dan lap. Membasuh tubuh Ej yang masih belum memakai apapun. Setelah bersih,dia memakaikan Ej piyama miliknya.
Nicholas memindahkan Ej sementara ke sofa. Sedangkan dia mengganti sprei dengan yang baru. Selesai! Dia kembali membaringkan Ej ke ranjangnya. Menyelimuti Ej sampai dagu. Gak lupa menempelkan Bye bye fever di kening Ej. Mengecup keningnya sebelum pergi ke dapur untuk membuatkan bubur.
Niatnya mau buat bubur gak terlaksana. Soalnya Ej gak mau lepasin tangannya.
"Gak boleh kemana-mana! Gak boleh pergi..hiks..hiks.."
Nicholas mengalah. Kalau Ej nya aja minta sambil nangis. Dia akhirnya menelepon seseorang untuk minta bantuan. Yakin deh tuh orang pasti bakalan ngomel karena di suruh ke apartemennya malem-malem. Ya gimana Nicholas gak tega lihat Ej sakit. Dia berbaring memeluk Ej sambil menunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RED CRAZY LOVE (END)
Fiksi PenggemarFF &TEAM FF Enhypen pair: Nichojoo KSeung Mama'z ( FumaYuma) Sungjake Jorua