"RAMM ADA HENDERY TUH DILUAR!""USIR AJA MA!"
"RAMM..."
"IYADEH IYA!"rami berdecak dan segera melempar barbel kecil yang dirinya pegang kearah lantai.
Huft...untungnya tidak mengenai kakinya.
"RAMI CEPETAN BUKA!EOMMA LAGI MASAK INI!"
"IYA INI LAGI KELUAR MA"rami balas berteriak dan segera berlari keluar kamar.
Brak!
"APASIH KAK GANGGU AJA LOO!!"
Hendery langsung menunduk seraya memegangi telinganya yang terasa penging.
"Gue mau main anjoy!"hendery langsung menyelonong masuk dan menabrakan bahunya sengaja kepada rami yang hanya mendelik.
"Adek lu mana?"hendery telah berkacak pinggang sambil mencari-cari sosok Yun-oh yang biasanya bermain diruang tengah.
"Adek gue tidur!"ketusnya,merebahkan tubuh berkeringatnya kearah sofa.
"Habis ngapain dah lu ampe keringetan gitu?"tanya hendery,duduk disebelah rami yang masih memejamkan mata dengan nafas ngos-ngosan.
"Mau belajar dance"
"Oh,jadi ikutan debut yah lu?"
"Ya jadilah"
"Makanya,mumpung gue belum terkenal,banyak-banyakin poto sama gue kak,soalnya kalau gue udah terkenal,mau Poto sekalipun harus bayar mahal"
Hendery langsung mencibir dan menyentil telinganya kecil.
"Kalau mimpi jangan ketinggian,jatuhnya itu sakit,dan gue gak mau tolongin"
"Bantuin doa kek sebagai temen yang baik!"
"Doa gue itu mahal,soalnya langsung diijabah sama tuhan"
"Sok iyee"
"Yaudah deh gue bantu doain lu biar jadi bini gue!"
Rami langsung mendelik dan melemparkan bantal sofa tepat pada wajahnya yang menjengkelkan.
"Sorry banget nih yah,seorang rami alergi punya cowo yang mukanya mirip kuda"rami mengibas-ibaskan tangan sok jijik.
"Gue juga kaga mau kali punya istri modelan kek lu,udah makanya banyak!sering teriak lagi!yang ada gue bangkrut gara-gara habisin duit buat ke THT!,yang tadi itu cuman berscyandaa,gak usah baperan deh lu!"cecar hendery yang berakhir mengomel.
Sedangkan rami hanya meliriknya kesal dan ingin cepat-cepat pergi jika saja rose tak menghadangnya sambil membawa hidangan diatas nampan.
"Astaga tan gak usah repot-repot atuh..."
"Maksudnya?ini buat saya sendiriloh bukan buat kamu"
"AHAHAHHA!!!"rami langsung meledakan tawanya dan menunjuk-nunjuk sosok hendery yang menunduk malu.
"Hustt ram jangan ketawa keras-keras,nanti adik kamu bangun"rose memukul lengan rami yang seketika berhenti.
"Aelah eomma juga teriak-teriak kok tadi"cibirnya.
"Yakan kalau eomma gak teriak kamu gak bakalan mau nurut,yang terpenting adik kamu juga gak bangun"jelas rose,mulai berjongkok dan meletakan hidangan tersebut kehadapan hendery.
"Makan hen,yang tadi itu tante cuman bercanda buat lucu-lucuan"
"Tanpa bercandapun tante udah keliatan lucu dimatanya hendery,bukan lucu aja tan,tante is beautiful!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐦𝐲 𝐢𝐥𝐥𝐞𝐠𝐢𝐭𝐢𝐦𝐚𝐭𝐞 𝐜𝐡𝐢𝐥𝐝||𝐣𝐚𝐞𝐫𝐨𝐬é[sedang direvisi]
Teen Fiction"jika itu anaku...tolong gugurkan rose,karena sebentar lagi aku akan menikahi Karin"