SAHABAT BERMUKA DUA

222 5 0
                                    

Hari mulai pagi dan matahari mulai terbit

Areva bangun terlebih dahulu dari yang lainnya karna dia harus siap siap ke mansion nya

HESPEROS & AGGASA

Areva
Gw izn plng dluan, nnti klo nyri tnggl k mansion gw sj

Areva langsung siap siap dan pergi dari mansion milik Al

Di saat dia sampai di mansion miliknya dia langsung masuk ke dalam dan begitu kagetnya dia saat melihat ada 10 orang laki-laki yang sedang main di sana

"Astaga ngapain lo pada. " ucap Areva terkejut

"Eh Reva, gue habis bikin geng dan geng kita baru 10 orang. " ucap Marvin

"Oh, mangat terus bikin gengnya, nanti gue bantu nge harumkan nama geng kalian, sekaligus geng gue dan cowok gue juga. " ucapnya dan beranjak pergi dari situ tapi terhalang karena ada suara teriakan salah satu anggotanya

"KETUA!! " teriak salah satu anggotanya

"Hm." jawabnya berdehem

"Ikut gue bego, lo semalem ngapain ngilang, kita semua tadi malem butuh lo arghhh. " depresi anggota itu

Areva yang langsung paham lewat ke depresian anggotanya itu langsung beranjak pergi ke arah di mana Markasnya berada

Saat dia sampai di markas itu, dia sudah di teriaki oleh beberapa anggotanya yang sepertinya emosi

"Kenapa? " tanya Areva

"Liat deh lo. " ucap Bagas salah satu wakil ketua

"Oh, cuma itu yang bikin kalian semua depresi? " ucap Areva

"Masa cuma begitu, gue bisa hadapinya dan pasti tadi malem kalian gadang kan gara-gara ngerjain deskripsi geng kita, makanya sekarang kalian tidur dulu aja istirahat kan diri kalian, nanti gue bangunin. " ucapnya pun langsung pergi dari markasnya untuk menuju kamar

"Sepupu lo Vin? " tanya Zerga

"Iya, sepupu gue dan Alta sekaligus kakanya Rangga. " jawabnya

"Boleh juga sepupu lo, cantik tapi aura dingin. " ucap Declaf

"Maklumin udah punya. " jawabnya

"Yahh, kurang tepat gue atuh. " ucap Declaf

"Eee, nama geng kita apaan? " tanya Raka

"Gue juga belum tau, kita tanya aja sama Areva, dia punya koleksi banyak nama geng. " ucap Marvin

"Tra, panggil kakak lo. " ucap Alta dan di angguki oleh Rangga

"KAK REVA TURUN BENTAR!!! " teriak Rangga telah menggelegar di seluruh ruangan

"Berisik bego!! " cerocos Bagas yang tadinya ingin mengambil minum

"Diem deh lo gas beracun. " ledek Rangga

"Dasar tangga runtuh. " jawabnya lagi

"Ck, apaan? " tanya Areva yang sedang memegang buku dan headset yang ada di telinganya

"Reva, sini. " ucap Marvin dan di turuti oleh Areva

ALTHARIO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang