LO BRENGSEK!

161 3 0
                                    

"Kok dia bisa tau? " tanya Areva terheran-heran

"Gausah di peduliin Rev, dia hanya jaga lo. " lanjutnya dalam batin

Lalu ada suara langkah kaki yang terdengar di arah pintu

"Om Naren, Areva nya ada? " tanya Aurel

"Ada kok Nca, dia tadi ngamuk ngamuk ga jelas. " jawab Naren

"Kenapa? " tanya Aletta

"Ya mana gue tau. " ucap Naren

"Sedang emosi. " ucap Marvin

"Maksudnya kan emosi kenapa? " tanyanya lagi

"Haish, udah udah, lo semua sama-sama bawel, biar gue yang nyamperin dia. " kesal Aldara

"Tu cewek siapa dah? Galak amat. " ucap Naren

"Namanya Aldara Verantara, kita OSIS biasa karna ketos nya Areva dan wakilnya Aletta. " ucap Aurel tak sadar

"Maap maap, lupa kok jadi ke OSIS sih? " lanjutnya

Semua yang ada di sana menepuk jidatnya masing-masing

"Reva!!! Cepet!! " teriak Aldara

Areva hanya bisa berdecak kesal sama sahabat yang satunya ini

Lalu mereka berdua sampai di ruangan bawah

Seisi ruangan di buat bingung dengan Areva yang sedari tadi memegang balok

"Mau ngapain? " tanya Alta

"Bunuh lo Al. " jawab Areva singkat

Alta ingin melanjutkan perkataannya tetapi nihil, Areva terlebih dahulu bangkit dan mulai memukul kepala seseorang

"Guntur!!! Bawa ke markas!! " teriak Areva

Lalu ada laki-laki yang bernama Guntur Algyra membawa perempuan itu dan mengacungkan jempolnya kepada sang ketua

"The best! " jawabnya tersenyum miring

"Rata-rata anggota Aggasa tu serem semua. " ucap Alvarez yang baru mengeluarkan suara

"Iya serem kayak ketuanya. " ucap Eros dan mendapat tatapan menusuk dari Areva

Ting!

Ting!

Ting!

Suara pintu bell berbunyi

"Gue balik. " ucap Bagas singkat

Yap, yang membunyikan bell itu adalah seorang Bagaskara Winchester

"Nape lo? " tanya Areva

"Biasa geng sebelah. " jawabnya

"Yaelah, di depan gue pada baik semua tapi di belakang kayak makhluk astral. " ucap Areva

"Lo ke markas aja, nanti suruh sape kek gitu obatin lo. " lanjutnya dan langsung pergi keluar untuk menuju markas Al dan diikuti oleh ketiga sahabatnya

***

Saat mereka sampai di markas Al, Areva begitu kagetnya melihat Al yang berpelukan sama wanita lain

"Lanjutin, lanjutin, lanjutin aja sampe lo masuk ke lubang cewek itu. " ucap Areva emosi

Al yang mendengar suara Areva pun langsung melepaskan pelukannya dan  dia kaget bahwa Areva ada di sana

"I-in-ini ga seperti yang Mora liat! " ucap Al gugup

"Gue ganggu ya? Sorry sorry, lanjutin aja, gue pergi. " ucapnya dingin

ALTHARIO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang