GUE HANCUR!!!

229 2 0
                                    

Kini Areva sudah ada di mansion nya dengan Algarve yang mengikutinya dari belakang

"Back." ucap Areva singkat

Saat ia berjalan kedalam dengan Algarve, ia terkejut bukan main ketika melihat ada Cakra disana, begitupun dengan Cakra yang melongo

"V-vin, ni ada membru. " ucapnya singkat

Sebenarnya sekarang ia sedang merasakan sesak di dalam hatinya karna ia mendapat bahwa aunty yang sangat ia sayangi sudah tenang menjemput kedua orang tuanya

"Dek? Are you okay? Why? Have you been crying? " tanya Naren

"It's okay. " ucap Areva tersenyum hambar

"Semoga aunty bisa tenang sama mommy and daddy ty, maafin Areva kalau Areva gabisa ikut upacara pemakaman aunty. " batin Areva sesak

Sekarang ia tak dapat menahan air matanya yang sedari tadi ia tahan

Perlahan-lahan air bening pun lolos keluar dari mata kanan Areva

Naren yang menyadari kalo adiknya nangis itu langsung bertanya " You cry? " tanya Naren membuat mereka semua langsung menatap Areva

"Rev? Lo nangis? Kenapa? " tanya Marvin

"Kak? " tanya Rangga

Areva yang menyadarinya pun langsung sigap mengusap air matanya kasar

"Gapapa. Gue duluan. " ucap Areva singkat dan mulai berjalan pelan dengan air mata yang mengalir

"Reva harap Reva bisa balik ke rusia aunty. " gumam Areva saat berjalan dan masih di dengar oleh Alta dan Naren

"Aunty? Kenapa aunty? " tanya Alta

"Ga. Ga! Aunty gapapa kan? " tanya Naren

"AREVA!! AUNTY KENAPA!! " teriak Alta

Areva pun yang di atas langsung mengusap air matanya

Lalu ia turun dengan tatapan kosong yang seperti tak melihat apa-apa

"Aunty yang mana? Aunty kita banyak." tanya Areva hambar

"Aunty bella? " tanya Marvin membuat Areva diam membisu

Areva langsung meneteskan kembali air matanya ketika bersangkutan dengan aunty yang sangat baik seumur hidupnya

"Rev! Jawab gue! Aunty bella kenapa Rev!! Jangan diem mulu. " sesak Alta sambil menggoyangkan tubuh Areva

Areva menghembuskan nafasnya panjang dan langsung menyodorkan ponselnya

"Lihat dengan matamu sendiri! " bentak Areva dengan tatapan kosong dan langsung berlari meninggalkan mereka

Alta mulai membaca pesan terakhir dari bella, sang aunty yang mereka sayang

(Anggap aja isi pesannya)

"Reva sayang, ini aunty bella, aunty punya pesan buat kamu sayang, ini pesan terakhir aunty sebelum aunty menjemput mommy and daddy mu, oh ya, sekarang semua mansion ada di kamu ya? Wah, sepupu aunty emang pintar, kamu yang sehat-sehat ya sayang, maaf kalo aunty gabisa ketemu kamu lagi untuk selamanya mungkin, hhe, sebelum aunty ikut mommy and daddy kamu, mommy minta kamu jaga mansion kamu yang di berikan oleh Reza ya sayang? Jangan pernah mau menandatangani tentang penyerahan mansion ini pada siapapun! Meskipun nanti aunty ga bisa ada di samping kamu, aunty harap kamu bahagia terus nak, aunty bangga punya sepupu kayak kamu, Naren, Alta, Rangga, Marvin, jangan lupain aunty loh sayang, dan..... Kalau chat kamu ga aunty balas..... Berarti aunty sudah di kuburkan ya? See you there again. "

ALTHARIO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang