Kini bell pulang sudah berbunyi, Areva langsung saja keluar dari kelasnya dan berjalan di Koridor
Saat dia berjalan di Koridor, ketiga sahabatnya langsung menghampiri dia yang sedang sendirian
"Rev, balik ke mansion please. " mohon Aurel
Areva pun mau tak mau harus balik ke mansion nya, dan dia menganggukkan kepalanya lalu pergi dari hadapan mereka
Dia masuk kedalam mobilnya dan mulai memajukan itu untuk ke mansion
***
Areva sudah sampai di mansion dan berjalan di pekalangan nya itu
"Nona muda balik? Kasih tau tuan Naren. " ucap salah satu bodyguard
Areva mengacuhkan bahunya tak peduli lalu dia masuk kedalam mansion dengan wajah dinginnya
Di mansion itu terdapat ada seorang Syila aunty nya dan Virza uncle nya yang sepertinya berbincang-bincang dengan dua orang berparuhbaya
"Areva!! " teriak bagas
Sontak perkumpulan orang berparuhbaya dan perkumpulan laki-laki itu langsung melirik ke arah Areva
Areva menaikkan satu alisnya dengan tangan yang di masukan ke dalam saku
"Lo kenapa kabur? Semuanya gila nyariin lo. " ucap Bagas
Areva berdecak dan sesekali tersenyum smrik
"Urusannya sama gue apa? Gue ga minta di cariin sama lo semua, gue tidur di markas rahasia gue. " ucap Areva dan langsung menyelonong pergi
Tetapi langkahnya terhenti ketika Naren memanggilnya
"Lo Terima perjodohan itu kan? " tanya Naren
Areva tertawa remeh dan membalikkan badannya untuk menatap Naren
"Jangan harap gue mau Terima perjodohan ini, sebaiknya kalian pikirin perasaan gue kayak mana yang gue udah mulai jatuh cinta pada seseorang tapi kalian malah ngejodohin gue? Lo semua ini apaan? Lo semua tau kan gue anaknya ga suka pemaksaan? Kalo lo semua ga suka penolakan ya jangan jodohin gue! Jodohin aja kedua sahabat gue, pasti mereka nerima." pekik Areva
"Tanpa aunty sadari, kenapa aunty sedari tadi bersikap baik sama Rev? Aunty masih ingat kan di saat Rev sekolah SMP Rev itu pulang bareng Siska, terus Rev yang keserepet mobil, tapi apa reaksi aunty? Aunty malah nanyain gimana keadaan Siska yang ga kenapa napa, hh, dan begonya gue malah nangis ketika aunty pilih kasih sama gue sendiri! Aunty sama aja dengan dasha yang sayang pada Areva hanya untuk harta! Dulu aunty nyuruh Rev buat ngalah karna pacar Rev dulu di jodohin sama Naragetha, padahal Rev udah ngalah loh ty, terus sekarang Areva harus ngalah lagi untuk jauh dari Frans? Hh, halu aja halu! Dan ingat, GUE TOLAK PERJODOHAN INI! " lanjutnya bentak di akhir kalimat
"Eee, ini sepupu lo kan Vin? " tanya Declaf melongo
"Ini kakak gue kan? Apa ga takut dosa tu anak? " ucap Rangga
"Kamu jangan egois Areva!! " bentak Syila
"Gue? Egois? Mikir! Makanya otak tu pasang di kepala bukan di lutut! Aunty yang egois tau ga? Jangan mentang-mentang kedua orang tua gue udah hilang! Dan jangan mentang-mentang itu mansion di rusia kalian yang jaga! Meskipun itu bukan mansion kalian, dan jangan harap gue bakal tanda tangan untuk penyerahan semua mansion gue! " tekar Areva menatap tajam Syila
"Emangnya itu mansion milik kamu? Apa hak kamu hah?! " ucap Syila
"Hak gue? Banyak, butuh bukti? Nih. " ucap Areva dan langsung ngasih surat itu
'Areva Zemora, anak dari Rezandra Ayden'
'Nak, daddy minta di saat daddy tiada nanti, kamu jaga semua mansion dengan baik ya? Daddy selalu pantau kamu dari atas kok, dan kamu jangan mau menandatangani soal penyerahan semua mansion itu pada siapapun itu, jagalah mansion dengan baik, jagalah nama baik Black Devil, Ravagos, Aggasa dan lainnya, termasuk Brigade Joxzin, kalo kamu ga keberatan buat bikin brigade comeback, kamu bangkitin aja ya? Ingat, sekarang semua mansion ini sudah ada di tangan kamu, Areva Zemora. '
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHARIO [END]
Spiritual"Lo yang akan kalah Clara!!. " -Areva Zemora [KEMBALI TERBIT] Jangan lupa follow sebelum baca!!