BALIKAN?

161 3 0
                                    

Di saat dia sampai di tempat istirahatnya dan mulai duduk di bangku yang sudah di sediakan

Dean, Jefran dan Kenzo mengantarkan minuman buat Aletta, Aurel dan Aldara

"Sayang." panggil Kenzo lembut

"Kenapa? " jawab Aldara

"Ini minum, pasti capek kan? " ucapnya dan langsung menyodorkan minuman itu pada Aldara

Dengan senang hati Aldara menerimanya

Dean pun yang melihatnya tidak mau kalah

"Sayang." ucap Dean

"Kenapa? " tanya Aletta

"Minum dulu, pasti haus. " ucapnya

Lalu Aletta menerima minuman itu dan tersenyum manis

Jefran juga tak mau kalah sama kedua sahabatnya

"Sayang, di minum dulu pasti capek. " ucap Jefran lalu memeluk Aurel dari belakang

"Ekhem, bucin jangan disini, hargai yang jomblo. " celetuk Zee

"Iri? Bilang. " ucap Jefran

"Ni kita sumpahin lo kalo putus terus ga dapet pasangan hingga lo jomblo seumur hidup. " ucapnya kesal

"Berisik! " pekik Areva emosi

"Nahkan, berantem mulu sih, jadi kena omel singa yang sedang mencari mangsa kan. " ucap Bulan

"Iya gue cari mangsa, kalo lo jadi mangsa gue aja gimana? " ucap Areva sinis

"Nggak." pekik Bulan

Areva langsung kembali ke asal duduknya

Lalu Al menghampiri nya dan memberi Areva sebotol air minum

"Nih, nanti haus. " ucap Al

Areva mengangguk dan menerimanya dengan lembut

"Thanks." ucapnya lembut

"Boleh ikut duduk? " tanya Al

"Boleh, silahkan saja. " jawab Areva

Al pun langsung duduk di samping Areva

Lalu HP Areva bergetar

"Siapa? "

"Gausah tau aku siapa baby. "

"Ck, berhenti lo bilang gue gitu, Diego. "

"Ah, kau langsung tau dengan namaku? "

"Dimana Rangga, balikin dia ke pangkuan gue!! "

"Rangga aman sama aku sayang, kembali padaku maka aku akan mengembalikan Rangga padamu. "

"Gue ga sudi dan gue benci laki-laki, kecuali yang pernah gue sayang dan gue cintai. "

"Aku mencintaimu. "

"Sorry, I'm not interested in you. "

Tut..

Areva mematikan sambung telfon itu, dia membanting HP nya hingga pecah berkeping-keping, dia sedang emosi

"Anjay kutu opet." kaget Aletta

"Lo kenapa? Rev? " tanya Aldara

"Kenapa Rev? " ucap Aurel

Areva tidak menjawab dia menarik nafas panjang dan mulai mencoba menghilangkan emosinya

"Kenapa? " tanya Al

Areva tidak menjawab lagi, dia mulai menggebrak meja dengan sangat kencang

"Sialan kau Diego!!! " teriak Areva emosi

ALTHARIO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang