19.Kucing

103 6 0
                                    

"Delaaa"

Mendengar namanya dipanggil,dela membalikkan badannya.

"Kenapa?"Tanya dela.

"Bentar nafas dulu"-Yeji

"Kualat lo makanya jangan lari larian" ujar ryujin dari belakang.

"BICIT"Ketus yeji.

"Btw del,gimana keadaan koceng yang kemaren lusa itu"Tanya yeji.

"udah lumayan membaik kok,cuman jalannya masih agak pincang gitu"

"Kucing?apaan tuh?"tanya ryujin.

"Kucing tuh hewan"-Yeji

"Iya gue tau,tapi kucing pincang itu loh kenapa?"Ujar ryujin menatap sinis yeji.

"Jadi...

Flashback on
"Del mending jalan bareng aja lah yu"

"Iya ji,ini jalan bareng kok"

Yeji dan dela menikmati perjalanan pulang mereka dengan sesekali bernyanyi dan tertawa bersama.

fyi,sekolah udah lumayan sepi cuma ada beberapa orang aja yang masih ada  disana.

"Nanananan"Dela bersenandung.

"Del,misalnya kal-"Ucapan yeji terpotong karna shock melihat pemandangan tak mengenakan didepan matanya.

"DELAAAAAA"

Dela menatap kesampingnya dimana itu adalah jalan,disana ia melihat anak kucing yang kakinya terlindas oleh mobil hingga anak kucing tersebut meringis kesakitan.

"Miauww,Aaaaaa"

"Yaampun kasian banget kamu cing"
Ujar dela kemudian membawa anak kucing itu ke gendongannya.

"berdarah del"Ucap yeji memeriksa kedua kaki anak kucing tersebut.

"Mending bawa pulang sana,kamu obatin"

"iya ji,tapi temenin ke apotek dulu yuk,dirumah ngga ada minyak sama perban buat obatin kakinya"

"yaudah yuk"

Dela dengan yeji mencari apotek terdekat.

setelah membeli obat,yeji berpamitan pada dela karna  sudah sampai digang rumahnya.

Dela mengendong anak kucing itu sembari mengelus bulunya yang lembut.

"Ibu kamu mana cing,ngga ada yah?sama dong kayak aku haha"dela berbicara sendiri,untung ngga dikira odgj.

Saat sampai dirumahnya,dela menidurkan anak kucing itu disofa kemudian mengoleskan minyak ke kaki si kucing dengan hati-hati.

"Miaww,miaww"

"Ssstt Diem,sakitnya bentar doang" dela mengajak kucing itu berbicara layaknya seperti manusia.

"Lagi apa dek"Tanya mark datang dari arah dapur.

"Obatin kucing bang"Jawab dela masih fokus dengan kegiatannya.

"Kotor banget,mungut dimana" Tanyanya lagi kemudian duduk disofa dekat dela.

"Ketemu dijalan,kakinya kelindes kan kasian yaudah aku ambil aja"selesai mengobati kucing itu,dela langsung pergi menggendong kucing itu untuk dibawa ke kamarnya.

"Si bocah,disamperin malah ditinggal"

Flashback off

"Gitu"-Dela

Ryujin hanya ber-oh ria.

"Udah ceritanya?yuk masuk"Yeji ternyata diam diam sudah mendahului mereka berdua yang masih stay berdiri dikoridor.

Buru-buru mereka mengejar yeji.

"PAGI DUNIAAA"

Siswa/i yang sudah hapal dengan pemilik suara tersebut hanya diam karna memang sudah terbiasa dengan suara cempreng yang khas itu.

"Berisik lo setan"Ketus junkyu.

"Diem lo"Ucap yeji tak kalah ketus.

"Udah jangan berantem,mending taro tas"Ucap dela.

"Kalo matcha tas ada?"

"Ngga ada,adanya coklat tas"Ujar dela memutar bola matanya malas.

"Nyenyenyenye"Ejek yeji.

"Sekali lagi lo begitu,gua jambak nih"

"Iya maap aelah ngga asik lo del"

"iyi miip iilih nggi isik li dil"-Dela

"Dela"

Mendengar ada yang memanggil namanya,dela melirik ke arah pintu kelas.

Dela melihat ada jeno disana.

"Ada apa kak?"Tanyanya menghampiri jeno.

"Mau ajak kamu ke kantin,udah ditungguin sama bang mark"

"Oh yaudah ayo"dela berjalan mendahului jeno,kemudian jeno mengikuti dela dari belakang.

"Lah?kita ngga diajak nih"Tanya yeji pada ryujin

"Udahlah biarin aja,lagian gue juga ngga lagi pengen kekantin"Jawab ryujin kemudian duduk dikursinya.

(DIKANTIN)
Sesampainya dela disana,dela mengekspresikan wajah terkejutnya karna melihat jaemin dan haechan.

"Ada apa sama temen kakak?
Kekurangan obat ya?!"Bisik dela pada jeno yang berdiri disampingnya.

"Heh,orang masih waras kok"Ketus haechan yang ternyata mendengar bisikan dela.

"Lagian makannya lebay banget deh,jorok tau kak"

"Lo dirumah juga gitu kali del"ejek mark.

"Ngga ya"

"Haha,yaudah del mau pesen apa?biar sekalian aku pesenin" Tawar jeno yang masih saja berdiri.

"Mau minum aja"

"Yaudah mau minum apa"

"Jus Coklat rasa vanilla"

"Wah ngga waras ni anak"-Jaemin

"Silent"Dela menutup mulut jaemin.

"Mau rasa strawberry aja kak"Ucapnya melihat jeno sembari tersenyum pahit.

"Ok"Jawab jeno kemudian pergi memesan makanannya.










TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Toxic Boyfriend || Park Jihoon TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang