- Karena sikap Muawiyah dan penduduk Syam yang menolak untuk patuh, maka Ali bin Abi Thalib mengambil tindakan yang tegas. Maka segera-lah Mauwiyah bin Abu Sufyan dimakzulkan dari jabatannya sebagai Gubernur Syam. -
( Biografi Ali, Ash-Shallabi hal. 440 - 442 )
••• Ketika Jarir bin Abdullah gagal membujuk Muawiyah untuk berbaiat kepada Ali, maka Ali segera mengutus Abdullah bin Umar, namun Abdullah bin Umar menolak penugasan tersebut. ( diriwayatkan Adz-Dzahabi dari Sufyan bin Uyainah, dari Umar bin Nafi, dari ayahnya, dari Ibnu Umar. Ia berkata, " Ali bin Abi Thalib datang, lalu berkata 'wahai Abu Abdurrahman, anda adalah sosok yang ditaati oleh Penduduk Syam. Maka saya perintahkan Anda berangkat kesana'. Saya-pun menjawab perintah Ali dengan mengatakan, 'demi Allah, saya ingin mengingatkan anda tentang Kekerabatan Aku dengan Rasulullah dan persahabatanku. Aku pun meminta telah dispensasi kepada Ali, namun ditolaknya. Aku pun meminta bantuan kepada Hafhsah, namun menolak juga. Pada malam itu juga aku berangkat menuju Makkah. ' " ) •••
••• Setelah Ibnu Umar menolak, maka Ali mengutus Sahl bin Hanif. Namun, sebelum Sahl sampai ke Ibu Kota Syam, Sahl dicegat oleh regu Pasukan Muawiyah. Mereka berkata, " Jika yang mengutus anda adalah Utsman bin Affan, maka kami ucapkan selamat datang di wilayah kami. Namun jika bukan Utsman bin Affan yang mengutusmu, maka sekarang juga anda harus meninggalkan wilayah ini dan kembali ke tempat asal anda. " •••
( Biografi Muawiyah, Ash-Shallabi hal. 117 )
••• Regu yang memimpin penghadangan Sahl bin Hanif dan rombongannya adalah Habib bin Maslamah Al-Fihri. Dan lokasinya berada diperbatasan Syam dan Madinah, disebuah tempat yang bernama Wadil Qura'. •••
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood demand of bani Umayyah
Historical FictionSetelah Perang Jamal berakhir dan Penduduk Bashrah membaiat Ali. konflik internal belum mereda. di Damaskus, Muawiyah bin Abu Sufyan mengerahkan seluruh penduduk Syam untuk melakukan Pembangkangan terhadap Khalifah. Dia melakukan berbagai macam prov...