Payung Kuning (V bts And IU)

Eomma??

Di dalam alam mimpi ibu taehyung yg lebih seperti ingatan yg berulang.

Pada malam yg gelap dengan lampu gang yg hidup mati,tampak bayangan seorang pria usia tiga puluhan yg berjalan sempoyongan dengan botol miras di tangannya,itu ayah taehyung yg lagi-lagi mabuk-mabukkan.

Ayah taehyung terus berjalan menuju rumahnya,ia menggedor-gedor pintu rumahnya namun tak ada yg membukakan pintu,mau itu ibu taehyung ataupun taehyung,itu karna mereka berdua sudah terlelap dan jarum jam sedang bertengger di angka satu malam.

"Ah sialan.."ayah taehyung lalu mengambil besi yg berserakan di samping rumahnya dan membobol rumahnya sendiri,sesampainya ia di dalam,ia memecahkan botol miras yg dipegangnya ke dinding rumah,lalu ia berjalan kesal menuju kamar yg ditempati anak dan istrinya.

Dan " Woi keparat sialan!!bangun kalian!!!"ayah taehyung melemparkan botol miras pecah yg dipegangnya ke arah taehyung, namun ibu taehyung yg terbangun dan melihat botol melayang ke arah anaknya langsung menghalangi botol miras itu dengan tubuhnya,dan pecahan botol tajam itu langsung menancap di punggung wanita cantik itu,seketika taehyung terbangun dan terbelalak melihat darah yg bercucuran dari punggung ibunya.

"Appa!!!sadar appa!!eomma berdarah..appa tolong eomma!!" teriak taehyung panik.

Namun bukannya menolong istrinya, ayah taehyung malah mengambil balok kayu yg ada di dalam rumah nya dan langsung mengayunkan kayu itu ke arah anak dan istrinya,dan lagi ibu taehyung memeluk erat taehyung dalam pelukannya agar taehyung tak terluka.

"Apa sialan!!!keluarga bangsat!!bisa nya cuma menyusahkan saja!!cuma bisa mengemis uang saja!!mati!!mati kalian!!" umpat ayah taehyung memukuli istrinya dengan kayu dan juga menendang istrinya dengan sangat kuat.

Taehyung dan ibunya hanya bisa menangis tanpa bisa melawan,dan hal itu terus berulang setiap kali ayah taehyung mabuk,ia selalu melakukan kekerasan kepada anak dan istrinya untuk melampiaskan amarahnya.

Mimpi ibu taehyung terus berjalan hingga berganti ke saat taehyung nyasar ke SD dan tertawa sendiri serta menikmati melihat tikus mati, dan ekspresi tersenyum taehyung saat tangannya berlumuran darah terus terpampang dalam mimpi ibu taehyung,mimpi-mimpi buruk itu perlahan membuat ibu taehyung bergumam dan menggigil di kenyataan.

Jarum jam berdenting teratur "Tik.. Tik.. Tik.. Tik..".

" Eomma.."panggil taehyung sambil membuka kedua kelopak mata ibunya dengan kedua tangannya agar ibunya terbangun dari mimpi buruknya.

"Ahh!!"teriak ibu taehyung tertahan saat mendapati wajah anaknya di depan matanya.

" Ta..ehyung.."lirih ibu taehyung mencoba menahan sesak nafas karna mimpi buruknya.

"Ngg..eomma..eomma baik-baik saja?"
tanya taehyung sambil mendekap ibunya,ia menenggelamkan kepalanya ke dada ibunya.

Perlahan ibu taehyung menggerakkan tangannya yg gemetaran dan mengelus pucuk kepala taehyung "Taehyung..anakku.." ucap ibu taehyung bergetar sambil teringat hari kelahiran taehyung,hari yg suram dan malam yg gelap,karna tak ada kendaraan ke rumah sakit terdekat,taehyung terpaksa dilahirkan di perjalanan,yaitu di rumah terbengkalai yg halamannya dipenuhi rerumputan setinggi manusia,di rumah yg disertai suara lolongan anjing itulah taehyung lahir ke dunia.

Semenjak taehyung lahir di hari, waktu dan tempat yg menakutkan, taehyung tumbuh berbeda dari anak-anak lainnya,ia sering tersenyum dan tertawa serta berbicara ke ruang kosong yg tak ada satupun orang,taehyung juga sering menghilang dan ditemukan di tempat aneh seperti di belakang gunung,di hilir sungai hingga di rumah terbengkalai,karna itulah kedua orang tua taehyung membawa taehyung ke paranormal,dan paranormal bermata biru itu mengatakan taehyung adalah anak yg dicintai makhluk gaib.

Ingatan ibu taehyung terhenti seiring dengan dekapan taehyung yg semakin erat dan tatapan taehyung yg aneh serta tawa kecil yg menyeramkan "Hihihi..hihi.." tawa taehyung memenuhi telinga ibu taehyung.

"Taehyung...taehyung...taehyung... lepaskan..lepaskan eomma nak.. lepaskan eomma!" teriak ibu taehyung panik sembari menarik kedua tangan anaknya dari tubuhnya.

Namun taehyung tak mau melepaskan dekapannya walaupun ibunya mencoba melepaskan nya sekuat mungkin,ibu taehyung semakin panik karna kekuatan anak nya saat ini tak seperti kekuatan anak seumur nya,pandangan ibu taehyung semakin kacau,ia melirik lampu kamar nya yg mulai mati hidup,bunyi jarum jam yg berdenting,pangkuan anaknya yg semakin erat,tawa kecil anaknya yg menggema,suara gagang pintu kamar nya yg bergerak-gerak tak jelas hingga bayangan tinggi dan besar di atas langit-langit kamarnya, ibu taehyung semakin kacau dan panik.

Dan "Eomma taehyung?"panggil seorang wanita seumuran ibu taehyung setelah membuka pintu kamar.

" Hahh...hahhh...hahhh.."ibu taehyung sesak nafas dan dada nya terasa sakit.

"Eomma jeonii.."lirih ibu taehyung melirik tetangganya yg sedang berdiri di dekat pintu,hingga bola mata ibu taehyung berhenti bergerak saat melihat taehyung yg muncul dari belakang eomma jeoni.

" Tae..taehyung?"tanya ibu taehyung merinding,dilihatnya lekat tangan taehyung yg digenggam oleh eomma jeoni,yg artinya taehyung baru datang bersama eomma jeoni.

"Jadi..siapa yg tadi?" sambung ibu taehyung seketika mengalihkan pandangannya ke perutnya yg beberapa saat yg lalu dipeluk erat oleh taehyung,namun anehnya kini tak ada taehyung,anehnya taehyung sedang berdiri di samping eomma jeoni.

"Tik..tik...tik..tik.."

"Tidakkkkk!!!!!!!" teriak ibu taehyung sekencang yg ia bisa hingga mata hitamnya menghilang dan ia langsung terjatuh ke kasurnya.

"Eomma taehyung?!" Eomma jeoni langsung berlari ke dekat kasur ibu taehyung bersama taehyung,dan eomma jeoni seketika mundur kebelakang saat mendapati mata ibu taehyung yg terbelalak namun tak ada mata hitamnya.

Tik...tik...tik...

"Tok.."gumam taehyung diakhiri dengan senyuman yg lebar.

🍄🍄🍄🍄🍄

Senen,11 Desember 2023.

Jangan lupa di vote 🐼