Aku Rasa Aku Menyukaimu.

24 7 3
                                    

Peringatan!
Bab ini mengandung konten 18+,harap bijak dalam membaca dan jangan meniru adegan apapun di book ini,terutama tentang kekerasan dan hubungan antar pria-wanita.
.
.
Masih di waktu yg sama,taehyung akhirnya melampiaskan kekesalan yg sudah ia tahan dari pagi,dan pria mabuk itu pun tewas di tempat dengan tengkorak yg hancur,dan semua aura hitam yg ada di sekitar sana telah berkumpul mengelilingi taehyung karna taehyung adalah anak yg dicintai oleh makhluk gaib.

"Ah sial..mengotori baju ku saja.." taehyung nampak masih kesal,ia lalu kembali melangkahkan kakinya ke arah rumahnya,dan semua CCTV yg merekam taehyung pun ditutupi oleh aura hitam dari makhluk-makhluk gaib yg mencintai taehyung.

Dan bulan yg menggantung di atas langit perlahan berubah warna menjadi merah,malaikat maut yg ada di gangnam saat ini tengah melihat ke arah bulan yg nampak aneh dimatanya "Bulan merah?apa maksudnya ini?" tanya malaikat maut entah ke siapa.

Sedangkan di rumah dukun tampan alias rumah beomgyu,jieun masih berendam di dalam bak mandi kemenyan,dan beomgyu sedang memasang lilin-lilin beraroma kemenyan.

"Huf...sepertinya hidung ku tidak akan bisa mencium aroma lain selain kemenyan..ah..berapa jam lagi kak? aku..aku sudah sangat rindu taehyungggg.." Jieun merengek pada beomgyu.

Beomgyu melirik miris jieun "Kamu yg udah mati aja bisa muak mencium aroma kemenyan ini..apalagi hyung yg masih hidup?cobalah bayangin kalo jieun di posisi hyung.." sahut beomgyu berjalan menuju kursi rotan goyang miliknya.

"Aku gak peduli sama hidung kak beom..yg penting adalah aku sudah sangat rindu taeeeehyyyuunggg..kak beom..uuunggg.." rengek jieun tanpa henti.

"Gak ada ya..gak boleh keluar sebelum waktu nya..tunggu aja bentar lagi..lagipula baru juga sehari gak lihat bocah itu..udah rindu aja.. dasar hantu gak punya perasaan..kalo rindu tuh simpan aja sendiri..malah dibagi-bagiin ke hyung..huff.." beomgyu merasakan sakit di hatinya.

"Kak beom sih..gak pernah jatuh cinta mana bisa ngerti yg aku rasakan saat ini..lagipula apa salahnya ceritain ke kak beom..kak beom kan kakak Lee jieun...kalo gak ke kakak,ke siapa lagi aku bisa bicara?" jieun memang masuk akal.

Dan akhirnya beomgyu menyerah melawan jieun "Terserah lah..lagi pula dari mana kamu tahu hyung gak pernah jatuh cinta..dasar bocil sok tau" beomgyu lalu merebahkan badannya ke kursi goyang,lalu ia menutup wajahnya dengan sebuah kain kemudian ia memejamkan matanya"Dasar gak punya hati nurani"batin beomgyu.

Waktu terus berlalu tanpa bisa dihentikan,dan saat ini jarum jam tengah bertengger di angka satu malam,beomgyu terbangun dari tidur lelapnya,ia lalu membuka matanya dan tak menemukan kain yg menutup wajahnya tadi,beomgyu lalu memegang selimut yg terbentang di tubuhnya "Hm..dia sudah pergi ya.. dasar bocil..pergi gak pamitan..hm.. entah kapan kita bisa berjumpa lagi.. kali ini entah berapa lama aku akan pergi mencari barang itu..satu bulan? dua bulan?.. hm..sepertinya aku akan sangat merindukan mu jieun..dan hanya aku yg tahu..karna kamu menganggap ku kakak..haha..dasar status kakak adik yg menyebalkan.."
ucap beomgyu kembali merebahkan badannya ke kursi goyang,lalu ia menatap langit-langit ruangan itu, langit-langit yg didominasi warna hitam "Hah..bagaimana aku bisa mengubah hubungan ini saat kamu memanggilku kakak dengan ekspresi seperti itu..ekspresi yg sangat jelas.. merasa aman dan nyaman..seperti keluarga..tamat sudah riwayat ku.. sepertinya rasa sakit ini akan bertahan lama.." dan beomgyu menarik selimut yg menutupi setengah badannya,ia lalu menutup seluruh wajahnya dengan selimut dan kembali memejamkan matanya, berharap rasa sakit yg hanya ia ketahui seorang itu bisa perlahan sembuh bila dipeluk oleh yg namanya tidur.

Sedangkan di rumah taehyung, tampak sehelai kertas yg baru saja di tempel ibu taehyung di kulkas "Taehyung..eomma ada sif malam hari ini..eomma sudah masukkan lauk pauk untuk sarapan di kulkas..minum susu nya sampai habis ya..eomma sayang taehyung.." tulis ibu taehyung sebelum pergi bekerja walaupun mag nya kambuh cukup parah.

Dan di kamar taehyung,terlihat taehyung yg sedang tidur di ranjang nya,taehyung tidur di sebelah kiri dan menghadap ke kanan,hingga tampak jari-jemari ramping panjang lagi putih yg menyentuh alis taehyung dengan lembut,pemilik jari-jemari itu tentu saja adalah jieun si hantu mesum yg saat ini tengah berbaring di samping taehyung,jieun tersenyum senang menyentuh alis taehyung yg tebal,itu karna semua yg berhubungan dengan taehyung terasa nyata seolah jieun masih hidup, seperti saat ia bernafas di dekat taehyung,rasanya benar-benar seperti bernafas saat masih hidup dan bukan hanya sebuah ilusi saja,begitu juga saat ini,rasanya seperti jari-jemari Lee jieun yg masih hidup menyentuh alis taehyung,rasanya benar-benar berbeda.

Tak hanya sampai di alis taehyung, jieun yg kesenangan karna ia kira taehyung tertidur lelap,menurunkan jari-jemari nya ke tulang hidung taehyung yg mancung,lagi-lagi jieun tersenyum lebar "Taehyung sangat mancung..hehe.." batin jieun,hingga atensi jieun tiba-tiba direbut saat ia melihat bibir taehyung,jieun terdiam seiringan dengan degup jantung nya yg semakin kencang,dan perlahan jieun menyentuh bibir taehyung yg kenyal dan lembut "Ini...seperti agar-agar jelly..ah,apakah rasanya juga manis?aku penasaran.."gumam jieun tanpa disadari nya,hingga tiba-tiba taehyung perlahan membuka matanya,hal itupun seketika membuat senyuman senang jieun berubah menjadi senyuman canggung " Tae..hyung?"ucap jieun kikuk.

Taehyung tersenyum tipis pada jieun sambil meraih dan menggenggam hangat tangan jieun "Jika kamu sepenasaran itu,bagaimana jika kita berciuman?maka kamu akan tahu bibirku manis atau tidak..hm?" kata taehyung tersenyum lebar di akhir ucapan nya.

Dan "Pshhh" wajah jieun seketika terbakar saking kepanasannya,jieun pun sontak bangun dari posisi berbaring nya "Tidak!aku..aku bukan berfikiran mesum tentang mu taehyung..aku..aku hanya penasaran saja..aku bukannya ingin mencium bibir mu..ah tidak..bukan tidak mau.. hanya sajaa...hanya saja.." jieun nampak linglung walaupun ia tak bicara menghadap ke taehyung,alias ia membelakangi taehyung yg masih berbaring.

Hingga tiba-tiba taehyung memeluk jieun dari belakang dan seketika membuat jieun berhenti bicara "Taehyung?" tanya jieun heran, walaupun organ bernama jantung di tubuh jieun meneriakkan "Aku meledak!" namun jieun masih bertanya pada taehyung.

"Aku tidak akan memaksa mu untuk berciuman dengan ku..jadi tolong biarkan..biarkan aku memeluk mu seperti ini sebentar saja.." sahut taehyung dengan suara nya yg hangat,helaan nafasnya pun mengenai pundak jieun,dan suara nya terasa sangat hangat di telinga jieun,hal itu pun seketika membuat jieun memainkan jari-jemarinya "Baiklah.." kata jieun pelan.

Taehyung lalu tersenyum saat mendengar perkataan jieun,saat mencium aroma harum jieun dari dekat,saat mendengar jelas detak jantung jieun yg memenuhi seisi kamar itu "Ah jieun..aku rasa..aku menyukai mu.." batin taehyung semakin mempererat pelukannya.

🌻🌻🌻🌻🌻

Senen,15 Januari 2024.

Jangan lupa di vote🙃

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Payung Kuning (V bts And IU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang