Hanya Seekor Anak Kucing Yg Pemalu

26 7 0
                                    

11 tahun kemudian.

Di jalan raya menuju daerah pedesaan di pinggir kota seoul, nampak mobil pindahan yg melaju dengan kecepatan sedang,selain mengangkut barang-barang,mobil itu juga ditumpangi taehyung dan ibunya serta sopir mobil,hari ini taehyung pindah untuk kesekian kali nya semenjak kematian ayahnya.

Mobil itu melewati sma yg akan di datangi oleh taehyung mulai dari besok,taehyung lalu melihat ke luar kaca jendela mobil,dilihat nya lekat sekolah yg sedikit suram karna banyaknya pepohonan,nampak olehnya seorang gadis sma berambut panjang yg sedang bermain ayunan yg ada di dalam sekolah,cahaya senja yg oranye menyelip di antara ranting pohon dan menyinari wajah gadis cantik itu,taehyung tak bisa mengalihkan perhatian nya sedikit pun dari gadis yg bermain ayunan dengan riang itu,hingga perlahan gadis itu melirik ke arah taehyung, dan ketika mereka berdua saling bertatap mata,waktu seolah berjalan lambat,taehyung bisa melihat jelas helaian rambut si gadis yg dimainkan angin serta hangatnya tatapan mata si gadis dan lembut nya senyuman si gadis,sedangkan gadis cantik dengan papan nama Lee jieun itu juga bisa melihat taehyung dengan jelas.

Hingga terdengar "Taehyung.." panggil ibu taehyung pada anaknya.

Taehyung seketika menoleh saat panggilan ibunya yg disertai dengan sentuhan ke tangan taehyung "Ya eomma?" tanya taehyung.

"Kamu lihat apa nak?" ibu taehyung ikut melihat ke ayunan,namun tak ada siapapun disana.

"Itu ada gadis..hm.." sahut taehyung cepat.

"Kemana dia?" sambung taehyung dalam hatinya,ia sedikit heran.

"Sudahlah nak..jangan dilihat lagi.. lagipula besok kamu akan sekolah di sana kan..semoga tidak ada lagi siswa yg mengganggu mu nak.." ibu taehyung sudah terbiasa dengan taehyung yg sedikit berbeda dengan anak-anak lainnya alias memiliki indera keenam.

Taehyung menatap kedalaman mata ibunya,ia tahu betul perasaan cemas ibunya itu,taehyung lalu tersenyum "Semoga aja eomma..aku tidak ingin melihat darah lagi..aku sangat takut.." sahut taehyung nampak resah.

Ibu taehyung lalu membawa taehyung ke pelukannya,pasalnya selama ini taehyung selalu di bully oleh teman-teman sma nya karna tak memiliki ayah,karna itulah taehyung terkadang pulang dengan banyak lebam di wajahnya,dan itu pula sebabnya taehyung selalu pindah sekolah,ibunya tak ingin anak satu-satunya menderita.

"Terimakasih eomma.." taehyung menenggelamkan dirinya di dalam pelukan ibunya.

Tak lama kemudian mobil pindahan sampai di depan gedung dengan lima tingkat,namun karna ibu taehyung adalah ibu tunggal,mereka hanya bisa tinggal dan menyewa basemen gedung itu.

Taehyung lalu membawa sekardus barangnya di pangkuannya,hingga langkah nya terhenti saat berjalan di depan tangga,ia mendengar suara anak kecil yg berlarian dan tertawa riang,taehyung pun melihat ke arah anak tangga yg banyak itu,dan benar saja ada anak-anak yg sedang berlarian di tangga,taehyung lalu tersenyum dan kembali berjalan menuju rumahnya.

Sedangkan ibu taehyung yg berjalan di belakang taehyung ikut melihat ke arah tangga,namun ia tak melihat siapapun.

Waktu terus berlalu seiring dengan taehyung dan ibunya yg sibuk beberes dan mengatur barang-barang,hingga malam datang dan jam menunjukkan pukul delapan malam,taehyung lalu pamit kepada ibunya untuk ke minimarket sebentar membeli camilan.

Beberapa menit kemudian taehyung sampai di depan gedung rumahnya, namun langkah nya terhenti saat melihat punggung seorang gadis berambut panjang yg lewat sekilas di gang tak jauh dari tempat ia berdiri "Hmm?" batin taehyung diakhiri dengan senyuman.

Setelah itu taehyung melangkah pergi menuju minimarket terdekat dengan dituntun oleh hantu seorang anak kecil,taehyung tadi bertanya padanya dimana letak minimarket terdekat saat taehyung melewati taman kanak-kanak,ia melihat hantu anak kecil itu sedang bermain seorang diri, mereka berdua pun saling berbincang di bawah sinar bulan,walaupun orang-orang yg melewati taehyung merasa aneh melihat taehyung yg berbicara dan tersenyum sendiri,tapi taehyung tak memedulikan hal itu sama sekali,karna baginya ia tahu dunia milik nya berbeda dari orang lain,dan ia tak membenci hal itu, karna dengan begitu ia takkan kesepian,bila tak ada manusia yg mau dekat dengannya,masih ada hantu yg mau bicara dengannya.

Payung Kuning (V bts And IU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang