Hueningkai Kamal.

20 7 0
                                    

Lonceng jam istirahat baru saja berhenti berbunyi,di kantin sekolah nampak taehyung dan jieun yg sedang berdiri cukup jauh karna ramainya murid-murid yg akan makan siang.

"Hm..kantin selalu penuh sesak jam segini..mungkin karna mereka kelaparan yak.." ucap jieun melirik kiri dan kanan untuk mencari apakah ada meja kosong untuk mereka berdua,namun tak ada.

Taehyung lalu berbalik dan berjalan menuju minimarket yg ada di dalam sma kkum,tentu nya jieun mengikuti dari belakang.

"Ah!kita akan makan makanan di minimarket aja kan.." jieun sepertinya tak tahan untuk tak bicara, namun taehyung tak menyahut sedikitpun.

Setelah masuk ke minimarket, taehyung membeli beberapa roti dan juga susu,lalu ia bayar ke kasir dan keluar dari minimarket.

Taehyung melirik kiri dan kanannya, mencari tempat tenang untuk memakan makan siang nya yg ringan.

Jieun memahami fikiran taehyung dan perlahan tersenyum "Taehyung.. sini sini.." Jieun meraih tangan kanan taehyung dan menarik taehyung menaiki tangga gedung sma kkum hingga berhenti di pintu atap gedung sma kkum.

"Wahh..sudah kuduga..pasti gak ada orang disini..taehyung..kita bisa makan disini.." Jieun duduk di salah satu kursi panjang di atap itu.

Semua atap gedung sma kkum sama, di sana dibangun taman kecil yg memiliki beberapa pohon kecil sebagai tempat berteduh,serta banyak juga bunga-bunga empat musim yg ditanam untuk menghibur rasa lelah murid-murid yg belajar dengan giat.

Taehyung lalu duduk di samping jieun dan merogoh kresek makanan yg di bawanya,sedangkan jieun menunggu taehyung memberikan roti ataupun susu untuk nya.

Gerakan taehyung tiba-tiba terhenti, ia melihat ke Jieun yg menatap nya dengan mata yg berbinar-binar.

Taehyung tak bisa tak tersenyum melihat keimutan jieun,dan jieun yg melihat taehyung tersenyum karna ia pun ikut tersenyum senang "Hehe.." tawa kecil jieun.

"Ini..makanlah.." ucap taehyung memberikan dua roti dan dua susu stroberi pada jieun.

Jieun menerima pemberian taehyung dengan senyuman di wajahnya "Terimakasih..hehe.." jieun sangat senang.

Taehyung mengangguk mengiyakan, kemudian ia memakan roti miliknya.

Saat mengunyah roti di mulutnya, taehyung kembali teringat dengan hueningkai,perlahan taehyung tersenyum tipis.

"Jieun..pria bule tadi siapa?kenapa dia bisa membuat anak-anak tukang bully itu mengalah.." tanya taehyung pada jieun yg mulutnya sedang penuh dengan roti.

"Hungkuu..hungkuu.." jieun berusaha bicara sambil mengunyah lebih cepat roti di mulut nya dengan meminum banyak susu.

Taehyung tentunya tersenyum melihat keimutan jieun,namun taehyung tak mengatakan apa-apa,ia hanya diam memperhatikan jieun.

"Hahh..kenyang..dia hueningkai kamal..hueningkai itu keturunan campuran dari beberapa negara.. ibunya orang Korea..ayahnya keturunan Amerika jerman yaa..dan.. ah..pokok nya campuran lah..aku gak tau bagaimana kronologi nya hueningkai bisa jadi pemimpin mereka ya..tapi setahu ku setelah mengamati nya selama setahun penuh..hueningkai gak pernah ikut-ikutan membully ataupun menindas murid lain..sebenarnya aneh juga kenapa hueningkai bisa jadi pemimpin grup bajingan itu.. padahal kerjanya selalu tidur seharian..tapi anehnya dia selalu juara satu di kelas..bisa ya kek gitu.. ahh..mungkin itu yg di maksud bibit unggul ya..hm..sepertinya aku juga harus mencari bibit unggul agar anakku bisa lahir seperti hueningkai..ah bagaimana dengan mu taehyung..bagaimana jika kamu memberikan bibit unggul mu padaku..aku rasa bibit dari mu pasti akan lebih pintar daripada hueningkai..bagaimana.."celoteh jieun panjang lebar tanpa menyadari ekspresi taehyung yg saat ini nampak kesal namun ditahan nya sekuat mungkin hingga urat-urat wajah taehyung muncul jelas di wajahnya.

Payung Kuning (V bts And IU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang