Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦋🦋🦋
Rumah yang selalu terlihat asri di mata Asahi dulu, kini memiliki kesan yang sangat berbeda.
Tak perlu masuk untuk memastikan keadaan, hanya melihatnya dari luar pagar pun sudah cukup menggerogoti hati Asahi.
Semua orang berpakaian serba hitam, serta terdapat kain putih yang menggantung di ujung jalan.
Raut wajah dan mata setiap orang semua terlihat sama. Seperti baju kusut yang belum disetrika.
Di dalam rumah, terdapat lingkaran besar yang mengelilingi satu orang di tengahnya.
Seluruh tubuhnya tertutup, tapi Asahi bisa melihat jelas bagaimana wajah orang dibalik selembar kain putih tersebut.
Wajah yang dulu selalu tersenyum padanya, untaian kata yang sangat lembut di telinganya, serta perlakuan hangat yang selalu Asahi dapatkan setiap berada di dekatnya.
Semua kenangan itu bagaikan roll film yang sedang diputar di depan mata.
Asahi tak bisa menahannya lagi. Di depan pintu yang sangat akrab itu, Asahi meneteskan air mata pertamanya.
Dengan samar, ia memperhatikan seseorang yang berada di bagian depan mayat yang tak nampak wujudnya itu.
Bentuk wajah bulat serta warna mata cokelat terang tak asing baginya. Asahi menebak, dia pasti ibu dari kekasihnya.
Lalu di bagian halaman depan, terlihat satu pria dewasa yang terbilang cukup muda sedang menjamu tamu yang datang.
Meskipun dia selalu menampilkan senyuman cerah, namun matanya tak bisa berbohong. Terlihat cukup sembab dan berusaha disembunyikan dibalik senyuman palsu itu.
Asahi bisa tahu itu adalah Ayah dari kekasihnya. Sebelumya, ia pernah melihat foto pria yang tersenyum cerah sembari menggendong gadis kecil di pundaknya.
Gadis kecil yang tertawa lepas sembari membawa permen kapas di tangannya terpajang jelas di kamar kekasihnya.
Entah kenapa sekarang dia tak kelihatan di sini.
Asahi menjauh dari keramaian dan berusaha menghubungi Ali untuk melihat keadaannya.
Percuma.
128 panggilan yang dilakukan Asahi hari ini terbilang sia-sia. Tak ada yang tahu keberadaan Ali, bahkan orang tuanya sekali pun.
Ali menghilang.
🦋🦋🦋
Selama masa kedukaan di rumah nenek Ali, Asahi masih juga belum bisa menghubunginya.