🦋🦋🦋
Pernah mendengar istilah Eccedentesiast?
Dalam dunia psikologi, istilah ini diartikan sebagai seseorang yang pandai menyembunyikan kesedihannya dibalik sebuah senyuman.
Dengan kata lain, orang yang berperilaku eccedentesiast ini tidak suka menunjukkan rasa sedih yang tengah dialaminya, sehingga dirinya akan 'bersembunyi' dibalik topeng senyumannya seolah tidak terjadi hal apapun.
Tidak hanya itu saja, orang yang berperilaku demikian cenderung akan mengupayakan banyak hal supaya dirinya terlihat bahagia oleh orang lain, meskipun sebenarnya ada banyak permasalahan yang terjadi di dalam hidupnya.
Selain sering terkesan datar dan tak berekspresi, sebenarnya Ali juga termasuk orang yang berperilaku eccedentesiast seperti penjelasan di atas.
Hal ini terjadi sejak ia mulai mengenal Asahi.
Selalu menganggap bahwa Asahi adalah anugerah yang Tuhan berikan untuknya, Ali selalu mencoba menanamkan kebahagiaan tak peduli apa yang Asahi lakukan.
Hingga momen-momen disaat Asahi mulai menyakiti perasaannya sekali pun, Ali masih dengan kebiasaannya memendam segala hal dan memaksakan senyuman seolah semua baik-baik saja.
Seperti kata Yoshi, salah satu momen yang sangat menyakiti perasaan Ali adalah hari itu--hari saat Asahi mengajaknya ke after party perusahan yang menaungi label musiknya.
*FLASHBACK~
Siang itu hari tampak cerah. Seperti kata Asahi, jam 5 nanti Ali harus bersiap untuk menemani Asahi ke acara penting perusahaan.
Bukannya tak mau, hanya saja Ali bingung harus berpakaian seperti apa saat datang. Tentu saja ia punya banyak pakaian, tapi 80 persen semua itu adalah pakaian lamanya.
Jangan salah sangka, Asahi tak sepelit yang orang pikirkan. Asahi tak pernah telat memberikan nafkah untuknya, bahkan kartu milik Asahi pun diberikan cuma-cuma padanya.
Ali bisa saja belanja apapun yang dia mau, tapi Ali tak terbiasa. Sejak ditinggalkan kedua orang tua serta nenek semata wayangnya, Ali menjadi tahu bahwa mencari lembaran uang itu tidaklah mudah.
Itu lah alasan kenapa Ali jarang membeli sesuatu yang menurutnya tidak penting. Termasuk pakaian untuk dirinya sendiri.
Namun ada satu dress yang sejak minggu lalu menarik perhatian Ali. Setiap berjalan melewati toko roti yang tak jauh dari apartemen mereka, Ali bisa melihat dress putih yang terpajang jelas tepat di depan toko pakaian.
KAMU SEDANG MEMBACA
WRONG TIME | HAMADA ASAHI (TREASURE)
FanficWe are perfect together, but we just met at the wrong time.