Prolog

1.1K 74 3
                                    

"Kami sungguh harus pergi sekarang Jisung-ah.. Jaga dirimu, annyeong aegii!!"

"Kumohon biarkan aku melihatnya hiks!"

Tangan besar itu memukul kasar beberapa kali pintu kamarnya yang dikunci dari luar. Hatinya berdenyut sakit melihat berita di TV, dimana keenam orang yang kemarin malam melakukan panggilan video bersamanya mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat.

Dengan tenaga yang tersisa, laki-laki itu menyeret tubuhnya yang jatuh terduduk dan menyentuh layar kaca yang menampilkan lokasi kejadian kecelakaan mobil dan ambulans yang membawa Hyung-hyungnya.

"Katakan ini mimpi, ku mohonn... Hiks! H--hyunghh, Jaemin Hyung apa yang kau maksud? Apa ini pergi yang kau maksud?"

Ia mengambil gelas yang tidak jauh darinya, lalu melemparnya ke TV membuat layar TV bergaris. Ia kemudian duduk di pojok ruangan, menutup telinganya erat tidak ingin mendengar berita.

"Kumohon hentikan, ini tidak benar..."

"Hyungghh... "

"Hyung."

"Hyungh!!"




















Kedua mata sipit itu terbuka kasar, napasnya memburu dan keringat membanjiri pelipisnya.

"Ada apa Jisung-ah?"

Jisung menatap manajernya, namun tidak menghiraukannya. Ia melihat kanan kirinya, dan sekeliling namun ia tidak menemukan satu pun Hyungnya. Tidak, tadi adalah mimpi Jisung yakin itu. Tapi kemana Hyungdeul? Apa mereka semua pergi ke suatu tempat tanpa mengajak Jisung? Atau, kejadian di mimpinya menjadi kenyataan?

"Jisung-ah ada apa, apa yang kau cari?"

"Hyung, dimana Hyungdeul?"

"Eo?"

"Jaemin Hyung dan yang lainnya dimana? Apa mereka pergi ke suatu tempat tanpa mengajakku?"

Manajer menghela napasnya, menatap kasihan pada laki-laki yang terlihat pucat itu.

"Jisung-ahh... "

"Eoh? Dimana mereka Hyung?"

"Jisung-ah hentikan, Jaemin atau Haechan tidak ada."

Raut wajah Jisung berubah seketika, kernyitan di dahinya menghilang.

"Hyung--"

"Berhenti hidup dalam halusinasi mu, kau harus sadar Jisung-ah... "

"Tidak!! Aku sungguh--"

"Kau tidak memiliki teman atau Hyung Jisung-ah, sadarlah. Mereka bukan temanmu atau Hyungmu, mereka adalah halusinasi mu, mereka palsu."

"Mark, Renjun, Jeno, Jaemin, Haechan atau Chenle tidak ada."

[✓] Tidak Ada : Park Jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang