"Annyeonghasaeyongg!! Namaku Na Jaemin," ucap seorang anak laki-laki dengan senyum lebarnya.
Jisung tersenyum tipis, ternyata benar kata Jeno. Jaemin seperti tengah aegyo.
Jisung berjalan mendekati Jeno dan Jaemin yang sudah duduk bersama, mereka berdua seperti takdir. Bahkan mereka langsung berteman.
"Hyungg," panggil Jisung.
"Eoh, namaku Jisung. Park Jisung," ucap Jisung mengenalkan diri pada Jaemin. Ia sudah memperkenalkan diri pada Jeno satu jam lalu, sementara Haechan ia tengah berbincang dengan trainee. Haechan benar-benar social butterfly.
"Ternyata kau lucu?"
"Kau datang dari mana," tanya Jaemin mulai tertarik pada Jisung.
"Emn, aku dari Seoul... "
"Eoh... Rumahmu dekat dari sini?!"
"Tidak dekat juga, mungkin membutuhkan waktu satu jam."
"Kalau begitu kapan-kapan aku akan main ke rumah mu, benar kan Jeno?"
Jaemin menyenggol Jeno yang terlihat masih malu-malu itu, Jeno yang terkejut dengan sikap Jaemin itu pun hanya tersenyum kaku. "Nde? Nee... "
"Kalian tidak lupa untuk mengajakku kan?" Mereka bertiga langsung menatap Haechan yang tiba-tiba bergabung.
"Annyeong Jaemin, aku Donghyuck. Aku sudah dua bulan di sini, jika kau bingung tentang sesuatu kau bisa bertanya padaku."
Jaemin menyipitkan matanya. "Kenapa aku harus? Aku akan bertanya pada Hyung itu yang sudah satu tahun di sini," tolak Jaemin seraya menunjuk Mark yang tengah berlatih.
Mark berlatih tapi mereka berempat duduk berbincang...
Haechan yang mendapatkan jawaban tidak terduga pun sedikit kebingungan, namun ia segera mengalihkan topik.
"Jeno-ya, aku mengenalmu." Haechan memilih untuk duduk di samping Jeno.
"Aku juga mengenalmu," jawab Jeno bingung. Karena ia memang sudah berkenalan dengan Haechan satu jam lalu.
"Tidakk!! Maksudku, aku sudah mengenalmu sejak sebelum di sini. Kau dari SD Saebom kan?"
Jeno sedikit terkejut, lalu mengangguk. "Bagaimana kau mengetahuinya?"
"Kau sangat terkenal, kau tahu? Yeoja di kelasku sering membicarakan mu dan mengatakan kau sangat tampan. Tadinya aku sangat penasaran bagaimana tampannya dirimu. Ternyata kita mirip, bukan begitu Park Jisung?"
Jisung tersenyum, ia pun menjawabnya. Namun entah kenapa ia tidak mengeluarkan suaranya.
"Eoh? Katakan dengan jelas Jisung-ah... "
Jisung masih berusaha untuk memberikan jawabannya namun seperti percuma. Suaranya tidak keluar.
"Aku tidak mendengarnya Jisung-ah.. "
"Jisung?"
"Yaa!!"
"Kenapa kau tidur terus?"
Tidur? Apa tadi mimpi lagi? Mimpinya berlanjut.
"Jisung-ah apa yang kau pikirkan? Cepat ganti bajumu, set kedua sudah siap."
Jisung menatap manajer Noona, lalu melirik sekeliling. Ah sekarang Jisung ingat. Ia tengah berada di lokasi syuting MV b-side track.
"Baiklah, tunggu sebentar Noona... "
"Eoh... Tidak masalah."
Hari itu, setelah Jisung selesai syuting beberapa adegan untuk MV b-side dan berlatih dance di ruang latihan, Jisung membeli sebuah buku kecil di toko dekat rumahnya.
"Ini bukan imajinasi ku, ini adalah mimpi."
Sekarang Jisung yakin akan hal itu di dalam hatinya. Ini sudah kedua kalinya, dan Jisung selalu tengah terbangun dari tidurnya. Sudah jelas ini adalah mimpi.
Setelah mandi, Jisung pun menuliskan mimpinya di buku yang ia beli tadi. Anggap saja buku diary tentang mimpinya. Mulai dari mimpi pertamanya dan mimpi kedua.
"Ayo kita tidur dan bertemu Jaemin Hyung," gumam Jisung seraya menaikkan selimutnya hingga dada dan menutup matanya untuk pergi di dunia mimpinya.
Sekarang Jisung pikir ia seperti tengah hidup di dua dunia. Di kehidupan nyatanya dan dunia mimpinya.
Dunia mimpinya memang lebih Jisung nantikan, tapi percayalah Jisung tidak membuatnya sendiri. Mimpi itu muncul dengan sendirinya, Jisung tidak membuat alurnya. Ini adalah murni mimpi.
Tidak penting Jaemin dan Hyungdeul lainnya itu ada atau tidak. Karena mereka ada, namun dalam mimpi Jisung. Mereka tidak ada, tapi mereka juga ada. Sudah Jisung bilang, itu tidak lagi penting untuk Jisung.
Jisung yakin, ia akan bersenang-senang dalam mimpinya bersama Hyungdeul dan ia akan hidup dengan baik di dunia nyata.
Selamat tidur, Park Jisung. Hyungdeul aku datang...
To Be Continue...
Maap banyak typo🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Tidak Ada : Park Jisung
Fanfic[Lengkap] Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin atau Chenle tidak ada. Mereka tidak ada dalam hidup Park Jisung. . . . ⚠️ Don't PLAGIAT! Start : 14 Desember 2023 Finish : 28 Maret 2024