Paenitet

09

Maaf untuk semua typo!

Selamat membaca :)

.

.

.

Sohyun tersenyum tipis setelah berbalas pesan dengan Jimin, wanita itu meletakkan ponselnya di atas ranjang lalu kembali memperhatikan penampilannnya di depan cermin. Hari ini dia akan melakukan pertemuan sekaligus membahas kontrak kerjasama dengan Jung Jaehyun.

Outer crop top berwarna putih dengan celana jeans biru menjadi pilihan Sohyun hari ini. Rambut hitam panjangnya terurai dengan poni yang menutupi dahi. Wanita itu mengambil tas kecil yang berada di atas nakas, ponsel, dan juga kunci mobil sebelum berjalan keluar kamar.

Sudut bibirnya terangkat saat melihat sang suami tengah duduk di ruang makan sambil menikmati roti dan segelas kopi. "Selamat pagi." Sapanya ramah sebelum duduk di depan pria itu.

"Hem." Balas Taehyung singkat setelah melirik wanita itu sekilas.

Sohyun hanya tersenyum tipis, sudah terbiasa dengan sikap pria yang berstatus suaminya itu.

"Hari ini aku akan bertemu dengan Jung Jaehyun untuk membahas kontrak kerjasama, apa kau juga akan berada di sana?"

"Tidak."

"Ah, begitu. Kau pasti sibuk di kantor " Sohyun mengangguk singkat lalu memakan roti yang sudah di lapisi selai stroberi.

"Ya. Mungkin akan ada beberapa yang hadir kecuali, Jaehyun."

Sohyun menatap sang suami, "CEO dari perusahaan lain yang bekerjasama dengannya?"

"Hem. Termasuk Han Junyong. Dia yang pertama kali mengusulkan namamu untuk menjadi Brand Ambassador untuk produk ini."

Kunyahan roti dalam mulut Sohyun langsung terhenti berikut dengan mata yang membulat terkejut menatap sang suami. "Ju-junyong?"

"Ya. Kau mengenalnya kan? Aku melihat kau sempat berbicara dengannya saat pesta malam itu."

Sohyun hanya diam, matanya mulai bergerak gelisah.

Apa Jungyong sengaja melakukan ini agar dapat menemuinya?

"Sohyun?"

"Ya?"

"Ku rasa aku akan pergi ke sana juga untuk memeriksa kontrak kerjasamanya. Ayo pergi bersama." Ujar Taehyung.

"Taehyung, aku rasa.. aku, aku tidak bisa menerima kerjasama ini."

"Apa maksudmu?" Tanya Taehyung dengan nada yang terdengar tidak suka. "Kau ingin membatalkan janji secara tiba-tiba? Kau tahu, mereka hanya memilihmu dan sangat berharap kau dapat bekerja bersama mereka. Ada apa, Sohyun?"

Sohyun tidak tahu harus bagaimana, dia tidak ingin bertemu dengan Jungyong untuk hal apapun.

"Tapi kontrak belum di tandatangani kan? Kalian masih bisa mencari yang lain, Taehyung. Maafkan aku." Sohyun hendak beranjak tapi kalimat Taehyung selanjutnya membuat tubuh wanita itu menjadi kaku.

"Apa ini karena Han Junyong?"

Karena tidak ada jawaban, Taehyung kembali berujar. "Jika benar, tidak bisakah kau bersikap profesional? Jika kau benar-benar tidak bisa, setidaknya temui mereka dan katakan alasanmu dengan jelas." Setelah mengatakan itu Taehyung bangkit dan meninggalkan Sohyun yang masih berdiri bak patung.

Apa yang harus aku lakukan?

.

.

.