10

265 55 67
                                    

Maaf untuk semua typo!

Selamat membaca!

.

.

.

"Sohyun-ah!"

"Eoh? Ada apa?"

Gadis dengan rambut yang di kuncir kuda itu tersenyum lebar. "Liburan kali, apa kau punya rencana?"

Sohyun menggeleng pelan, keluarga sangat sibuk. Pasti tidak akan ada acara liburan untuknya.

"Kebetulan sekali! Bagaimana jika kita pergi ke pulau jeju?"

"Kau serius, Aeri-ya? Hanya kita?" Tanya Sohyun tidak percaya.

"Tidak, ada mahasiswa yang lain juga. Jika kau mau besok datanglah ke Bandara Internasional Incheon, jam sepuluh pagi. Mari bertemu disana."

"Baiklah."

.
.
.

Sohyun hanya menatap kosong kearah jendela saat ingatan itu kembali muncul. Awal mula dimana dia kehilangan sahabatnya, Song Aeri. Dan juga awal kejadian mengerikan yang sampai saat itu terus menghantuinya.

Setelah hampir kehilangan nyawa karena overdosis obat penenang beberapa tahun yang lalu, Sohyun mulai belajar untuk bangkit. Dia menyibukkan diri dan berusaha untuk menggapai hal yany dia sukai. Dengan menjadi seorang model, dia bisa mengalihkan semua ingatan buruk itu. Sohyun bahkan dapat berinteraksi dengan banyak orang, memiliki rekan dan teman baru.

Sohyun pikir semua akan baik-baik saja dan dia akan pulih dengan sendirinya jika terus mengkonsumsi obat. Namun kehadiran Junyong membuatnya sadar jika dia sama sekali belum sembuh. Perasaan cemas dan takut itu kembali muncul.

Bagaimana jika Junyong kembali melakukan hal itu?

Lalu Taehyung? Apa pria itu akan semakin membencinya?

"Sohyun?"

Wanita yang di panggil itu langsung menoleh dan menemukan pria yang baru saja dia pikirkan, kini berjalan ke arahnya dengan masih menggunakan setelan jas.

"Kau belum makan dan minum obatmu?"

Sohyun menoleh ke arah nakas dimana ada nampan yang berisi makanan juga beberapa obat.

"Kau harus makan dan minum obat agar segera pulih. Aku akan minta bibi Daeyun untuk membuatkan makanan yang baru." Taehyung mengambil nampan berisi makanan itu lalu berdiri hendak menemui Daehyun.

"Apakah kau akan kembali ke sini?" Tanya Sohyun pelan.

"Kau ingin aku kembali ?" Bukannya menjawab, Taehyung malah ajukan pertanyaan.

"Uh, iya. Apa kau keberatan?"

"Tidak, aku akan kembali."

Kepala Sohyun yang awalnya menunduk langsung terangkat ke atas dan menatap punggung Taehyung yang mulai menjauh.

Apakah aku boleh mengharapkan sesuatu darimu, Taehyung?

.

.

Saat ini, Taehyung dan Sohyun tengah duduk di balkon kamar sambil menikmati secangkir coklat panas. Sudah hampir lima menit namun tidak ada satupun dari mereka yang memulai percakapan. Sampai akhirnya Sohyun memutuskan untuk membuka mulutnya.

"Apa ada yang ingin kau bicarakan?" Tanya wanita itu, karena ini adalah pertama kalinya Taehyung mengajaknya duduk berdua di balkon pada malam hari.

"Bagaimana perasaanmu sekarang?" Taehyung menoleh, menatap wanita yang berstatus sebagai isterinya tersebut.

PaenitetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang