13. REVANO!!! SEMANGAT SAYANG!!!

744 84 4
                                    

Cania, Ya gadis itu mematung saat melihat sosok Juani muncul dari belakang Roseline. 

Jadi gadis yang waktu itu ia tolong bernama 'seline' dalam hatinya berkata. Cania berfikir keras, kenapa Roseline bisa ada di rumah Juani dan apa hubungan mereka, apakah mereka berpacaran?.  

"sel- , Juani dia pacar lo?" Cania bertanya hati-hati. 

Juani dan Roseline saling melihat setalah mendengar pertanyaan dari Cania, kemudian mereka tersenyum dan mengendus tawa. Roseline dan Juani tahu sepertinya Cania salah paham dengan mereka. 

Tidak ingin ikut capur Roseline memilih untuk masuk duluan "aku masuk duluan yaa" ucapnya pada Juani dan Cania. 

Dengan sifat keras kepala dan kecenderungan berpikir negatif, Cania telah membuat kesimpulan sendiri tanpa mengetahui fakta sebenarnya. Saat mengetahui bahwa Juani sudah memiliki pacar, rasa kecewa pun muncul di hatinya. Cania bertanya-tanya mengapa mereka begitu dekat selama ini jika ternyata Juani sudah berkomitmen dalam hubungan.

Tidak ingin menganggu Juani, Cania berkata "aduh sorry, g gue gak bermaksud ganggu waktu lo berdua, gue kesini cuma pengen ngembaliin jaket yang waktu itu lo pinjemin ke gue". 

Dikarenakan kesibukannya sebagai seorang model yang padat jadwal, Cania baru dapat mengembalikan jaket yang dipinjamkan oleh Juani. Saat itu, Juani dengan baik hati meminjamkan jaketnya agar Cania tidak kehujanan ketika Juani mengantarnya pulang dari sekolah.

"nih, makasih ya, gue cabut dulu" ucap Cania menyerahkan paperbag yang berisikan jaket Juani yang sudah gadis itu cuci, kemudian dirinya memilih pergi berjalan menjauhi pintu rumah. 

"cania" panggil Juani yang mengejar gadis itu. 

Lelaki itu sedikit berlari lalu meraih tangan Cania "cania dengerin dulu, lo tuh kebiasaan ya main nyimpulin sendiri seenaknya". 

Cania yang kekeh berusaha melepaskan tangan Juani, namun Juani mentapnya serius "masuk dulu kalo mau tau". 

Melihat Juani yang sudah serius mau tidak mau Cania menurut. 

Dan ternyata saat masuk ke dalam rumah "loh rame" gumamnya saat melihat pemandangan orang-orang yang dia kenal sedang berkumpul bermain game di ruang tamu. 

Ada Revano yang duduk dengan santai sambil bercanda di samping Roseline. Sementara itu, Bima dan Milo sedang serius fokus pada permainan jenga. Di bawah mereka, Jeena, adik Juani, duduk dengan tekun mencoba menumpuk balok ke atas. 

Mereka semua menghentikan aktivitasnya saat meliat Cania di belakang Juani. 

"loh cania??" kata Bima yang heran 'kok bisa'

Jeena menganga. 

Muka Cania pun sama membingungkannya seperti mereka. 

Juani menoleh ke belakang "makanya jangan suka buruk sangka dulu" ucapnya lalu berjalan menghampiri teman-teman dan adiknya. 

Melihat Cania yang masih diam di tempat itu membuat Juani geregetan "gak usah bengong, sini buruan duduk" ucapnya dengan nada yang sinis. 

Mendengarkan instruksi dari Juani, Cania dengan ragu-ragu melangkah dan akhirnya duduk di sampingnya. Teman-teman Juani, penuh dengan tanda tanya di wajah mereka, seolah-olah meminta penjelasan dari situasi yang sedang terjadi.

"hmm.. jadi gini gue baru mau bilang sebenernya gue lagi deket sama cania" katanya sambil mengaruk dagunya yang gatal padahal tidak ada jenggot yang tumbuh. 

"sejak kapan anjirr?" reflek Milo membuka lebar matanya. 

Revano dan Bima pun tak kalah lebar membuka matanya.  

STOLEN GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang