😘HiZe-05😘

6.8K 902 82
                                    

Mulai sekarang fokus di lapak ini sama lapak Jessy Raxion, jadi, VOTE DAN KOMENNYA DONG!

Jangan sider mulu.

200 vote dan 50 komen, gas.

"Padahal dia sering bully aku.."

-Hiyoz Valera-

"Cuma gue yang boleh bully Hiyoz, lo? Jangan harap bisa nyentuh dia."

-Azeya Hilbert-

Happy Reading!

Semalam Hiyoz gak digangguin loh sama Azeya, setelah Hiyoz menendang tulang keringnya, nah setelah hari itu Azeya tak masuk sekolah.

Dan harusnya Hiyoz seneng kan? Iya sih seneng karena si cewek preman itu gak gangguin dia lagi, cuma, yang gangguin Hiyoz sekarang justru orang lain.

"Lipbalm lo gue buang." siswa bernama Ezga itu tersenyum angkuh saat melihat Hiyoz kecarian sama Lipbalmnya.

Hiyoz menatap Ezga datar "Apasih, kita gak kenal, gak pernah kenalan dan aku gak punya masalah sama kamu, gak usah sok cari perhatian deh, buang-buangin Lip balm orang, norak!" ketus Hiyoz.

Ezga terlihat kesal "Lo biasanya diganggu sama Azeya, gak pernah lo ketusin, selalu lo nangis-nangis, kenapa sama gue ketus!?" sewotnya.

Hiyoz merotasi matanya malas, dia meniup kuku cantiknya yang kemarin dia cat dengan warna merah jambu polos seperti warna kuku alami.

"Azeya cantik, walau kasar, gak kaya lo, buluk, sok ganteng, homo lagi," cibir Hiyoz.

Ezga langsung naik pitam "Kaya lo gak homo aja!"

"Eh, bro, sorry, aku gak homo, aku masih doyan sama nenen perempuan dan apem mereka, gak doyan sama nunut, soalnya aku juga punya, feminim kaya gini, aku mah masih tau kalau homo tuh abnormal, ckck, sadar dong, cewek mah masih banyak, banyak jenis, cewek maskulin ada, cewek feminim ada, tinggal pilih, yah, tapi setidaknya sadar diri dulu sih," oceh Hiyoz santai dan menusuk.

Ezga geram, mereka saat ini ada di kelas Hiyoz karena memang Ezga yang nyamperin untuk buang lipbalm Hiyoz.

"Lo cowok lemah, gausah banyak bacot, kaya cewek aja lo!" bentaknya seraya meninju pipi Hiyoz kuat.

BUGH!

BRUK!

Hiyoz jatuh seketika, dia menatap Ezga marah lalu berdiri, dengan cepat Hiyoz menendang perut Ezga.

Ya, dia memang feminim, tapi dia tau cara menjaga diri sebagai laki-laki.

"Wow, pantes tulang kering gue retak, ternyata tendangan lo kuat juga," puji Azeya yang kebetulan mau nyamperin Hiyoz buat gangguin dia lagi.

Hiyoz langsung merubah mimik wajahnya jadi seperti anak kecil yang polos "Mana ada kuat, aku kan lemah lembut seperti pantat ku," ujarnya pelan.

Azeya tertawa pelan, dia melirik kearah Ezga yang terkapar dilantai lalu menarik rambut Ezga "Lo, jadi urusan gue, bay Yoz, gue bakal temuin lo lagi setelah ini," pamit Azeya seraya menggeret Ezga pergi dari kelas Hiyoz.

Hiyoz bahkan sampai terheran "Loh? Kirain dia mau bully aku lagi," gumamnya.

"Mungkin dia mau ngehajar Ezga," sahut Ilina.

"Loh? Tapi kenapa?"

"Ya..mungkin Azeya gak suka lo diganggu orang selain dia? Bisa aja kan."

Hiyoz diam, aneh, dia sulit mengerti apa isi pikiran Azeya.

Sulit dipahami.

😘Bersambung😘

Girly Boyfriend [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang