😘HiZe-07😘

6.4K 801 64
                                    

200 vote dan 50 komen gas!

"Selamat pagi Azey~"

-Hiyoz Valera-

Azeya tak menjawab, dia melarikan diri dari Hiyoz dengan pipi yang panas, masih teringat ciuman di pipi kemarin

Happy Reading!

Mood Hiyoz bagus sekali, bukan apa, hal semalam membuat Hiyoz berdebar-debar karena hal yang dia lakukan semalam masih terbayang.

"Mood kamu bagus hari ini nak," sapa Papi saat Hiyoz sarapan dengan senyum diwajahnya.

Mami juga sadar akan mood putra cantiknya itu.

Hiyoz terkekeh pelan, dia tampak malu karena moodnya ketahuan begitu mudah "Soalnya Hiyoz lagi jatuh cinta," jawabnya pelan.

Mami dan Papi tampak kaget, mereka berhenti makan seketika.

"Kamu jatuh cinta sama cewek kan?" tanya Mami khawatir.

Hiyoz tertohok, pasti mami takut kalau Hiyoz jatuh cinta pada laki-laki.

"Iya mamii, Hiyoz suka sama cewek kok, bukan sama cowok, dia tuh, keren tau Mi, dia gak perduli sama omongan orang, dia ngelakuin apapun yang dia mau, dia juga ngebela Hiyoz pas ada yang bully Hiyoz," jelas Hiyoz dengan wajah ceria.

Mami dan Papi begitu lega, akhirnya, anak mereka yang begitu centil dan feminim jatuh hati pada lawan jenis.

"Bagus lah, Papi turut senang," sahut Papi.

Mami mengusap rambut Hiyoz gemas lalu mencium pipinya "Bawa dia ke rumah kalau kalian udah jadian ya?"

"Iya mami, tenang aja, Hiyoz bakal buat dia jadi pacar Hiyoz!"

Hiyoz bertekat jelas kali ini.

.....

Di sekolah, Hiyoz merapikan poni di dahinya dengan jepit lidi, dan memakai liptint nude nomor 4 nya yang baru.

Dia terlihat begitu semangat, apalagi saat selesai memarkir motornya dan melihat Azeya berjalan di koridor sekolah dengan tatapan mata datar dan lingkar mata hitam nya.

Dengan cepat Hiyoz berlari kearah Azeya lalu menyapa nya dengan begitu ceria.

"Selamat pagi Azey~" sapanya dengan senyum manis dan dia langsung mencium pipi Azeya cepat.

Azeya tak menjawab, dia melarikan diri dari Hiyoz dengan pipi yang panas, masih teringat ciuman di pipi kemarin dan ciuman pipi yang baru dia berikan tadi.

"Loh? Azey jangan pergi!" rengek Hiyoz mengejar Azeya dari belakang.

"Pagi Hiyoz-eh?" Hiyoz bahkan mengabaikan Vicy yang baru saja menyapa nya dengan lembut.

Vicy melihat Hiyoz berlari mengejar Azeya.

Menjadi tontonan untuk beberapa siswa dan siswi karena biasanya Hiyoz yang dikejar dan dibully Azeya, sekarang malah Hiyoz yang mengejar Azeya.

Azeya berlari dengan kecepatan penuh, namun dia berakhir menabrak seorang siswa sampai keduanya jatuh ke lantai.

Bruk!

"Aduh,"

Azeya segera bangkit dan membantu siswa itu "Maaf, gue gak sengaja," gumam Azeya.

"Iya enggak papa,"

Hiyoz melihat pemandangan itu, dia merengut kesal, dengan kaki yang dihentakan, Hiyoz pergi meninggalkan Azeya dan siswa tadi.

Hiyoz ini cemburuan, walau Azeya hanya membantu Siswa tadi berdiri, tetap saja Hiyoz tak suka.

"Hmph!" kesalnya, ngambek dia nih.

Azeya bisa bernapas dengan lega saat Hiyoz berlalu pergi, baguslah, jadi jantung Azeya gak berdetak kencang kaya tadi.

"Kamu Azeya Hilbert kan?" tanya siswa tadi.

"Iya, kenapa?"

Siswa bernama Riki itu tersenyum tipis, Riki adalah anak dari Chiko dan Mey, walau Chiko menikahnya dengan Seyra sebab Mey masuk RSJR.

"Enggak papa, salam kenal," ujar Riki lalu berjalan pergi meninggalkan Azeya yang terheran.

"Apasih, gaje."

Azeya tak terlalu suka berada di dekat Riki, entah kenapa.

😘Bersambung😘

Girly Boyfriend [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang