😘HiZe-26😘

4.3K 535 16
                                    

200 vote dan 50 komen gas!

"Azeya, aku mau pake jas yaa, kamu pake gaun,"

-Hiyoz Valera-

"Hah? Seriusan?"

-Azeya Hilbert-

Happy Reading!

Setelah pertunangan resmi antara keduanya dan memang sudah jelas disiarkan di Media, tak jarang Hiyoz mendapat cibiran karena sikapnya yang centil dan gemulai.

Tapi ya namanya juga Hiyoz, mana perduli dia, yang penting Azeya cinta dia, semua tak ada gunanya, yang terpenting adalah Azeya cinta Hiyoz.

Hari ini mereka akan fitting baju ke Butik, untuk pernikahan mereka 3 minggu lagi.

Azeya sibuk mengendarai mobil sementara Hiyoz sibuk memakai liptint nude nomor 4 kesayangannya.

"Nanti aku mau pakai jas ya, gak mau pake gaun," celetuk Hiyoz.

Azeya agak kaget, dia melirik Hiyoz lalu bertanya "Seriusan?"

Hiyoz mengangguk "Dulu, Papi juga sama kaya aku, dia juga gemulai, tapi semenjak nikah Papi berusaha berubah agar lebih jantan, walau tetap lembut dan agak gemulai, jadi, aku juga mau kaya gitu, setelah menikah aku mau berhenti bersikap gemulai, di publik."

Azeya bernapas legah, berarti kalau private Hiyoz pasti akan tetap bersikap gemulai.

"Ya udah, terserah kamu aja," ujar Azeya seraya mengusap rambut Hiyoz.

Tak lama mereka sampai di butik lalu mulai memesan pakaian untuk pernikahan mereka.

Pernikahan mereka di adakan di Hotel mewah, dengan 10.000 undangan, termasuk keluarga besar Valera, Hilbert dan juga Dameswara.

Terlebih lagi keponakan Hiyoz banyak, jadi ya harus di hotel agar muat banyak.

"Azey, kamu seneng gak?" tanya Hiyoz pelan.

Azeya mengangguk, dia menggenggam tangan Hiyoz lalu mengecup punggung tangannya.

"Maaf ya kalau kejadian dulu itu terjadi, karena aku terlalu naif," lirih Hiyoz seraya mengeluskan telapak tangan Azeya ke pipi Hiyoz.

Azeya mengangguk "Iya, lagipula kamu juga sudah dapat hukuman, jadi tak perlu kita bahas lagi," tutur Azeya seraya mencium pipi Hiyoz.

Hiyoz terkekeh malu, dia menatap Azeya dengan tatapan penuh cinta, ya, cinta pertama Hiyoz adalah Azeya, begitu pula cinta terakhir nantinya.

Mobil mereka melewati toko alat tulis tempat Vicy dan mami nya bekerja, Vicy melihat Hiyoz ada bersama Azeya, membuat Vicy kesal.

"Sial, dia bisa kembali pada Hiyoz sementara aku? Disini jadi orang miskin! Awas aja, aku hancurkan pernikahan kalian," desis Vicy kesal.

Lihat saja, walau Riki masuk penjara, tapi Vicy akan datang sendiri ke pernikahan Hiyoz dan Azeya bersama kejutan yang menyenangkan.

Kejutan, yang akan menciptakan sirup marjan dan lego dimana-mana.

"Mami, kita bisa rakit bom sendiri kan?" tanya Vicy pada sang mami.

Mami nya yang sibuk mem fotokopi berkas orang langsung menoleh.

"Bisa aja,"

Vicy mengangguk, baguslah, bagus sekali, jadi kan Vicy tak perlu beli bom baru.

😘Bersambung😘

Girly Boyfriend [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang