25

3.6K 184 5
                                    

Kini hari sudah mendekati acara sekolah, setiap kelas berlatih untuk menampilkan yang terbaik. Kelas Alian, Anza, dan yang lain menampilkan drama musical bertema perundungan yang di perankan oleh Eil sebagai anak cupu lalu Caca, Arta, Lara sebagai pembully dan yang lain sebagai pemeran tambahan Dan juga Menyanyi dengan alat musik gitar oleh Dirga sebagai gitaris dan Anza sebagai penyanyi.

Tak kalah dengan yang lain para OSIS juga bekerja keras untuk menampilkan yang terbaik.

Dance dan band yang akan mereka bawakan sudah siap tinggal kematangan dance dan suara.

Tak heran juga jika akhir akhir ini mereka pulang sore sampai malam.

Sekarang adalah waktu acara di mulai. Para murid menggunakan kostum yang berbeda beda.

Anza dan Alian berangkat sendiri sendiri karena Alian pergi lebih pagi dari Anza menggunakan seragam sekolah seperti biasa. Perlengkapan Alian ada di sekolah jadi Alian memutuskan berangkat lebih pagi.

Sesampainya di sekolah Alian langsung mengganti seragamnya menjadi kemeja putih dan celana kain hitam sedangkan Tiffany tampak cantik menggunakan dress berwarna putih dengan make up tipis nya.

Acara di mulai pukul delapan pagi di aman di awali dengan pembukaan di susul dengan acara acara lainnya.

Anza terpisah jauh oleh Alian jangankan mengobrol hanya untuk dekat di samping Alian saja Anza tidak bisa. Ia hanya bisa melihat Alian dari jauh yang terlihat tampan menggunakan style nya.

"Alian cakep banget za" Puji Asa yang sedari tadi bersama Anza. Semuanya terpisah bahkan Eil terpisah dengan Geran dan sekarang ia bersama dengan Arta saja.

"Tunangan gue gitu" Sombong Anza sambil menaik turunkan alisnya membuat Asa bergidik ngeri. Baru juga bertunangan belum sampai di tahap menikah pikir Asa tapi terserah mereka ingin bagaimana.

"Eh Anza, Asa!" Panggil Eil yang menggandeng tangan Arta takut jika Arta meninggalkannya karena satu satunya yang bersamanya hanya Arta.

"Cie ngapain pegangan segala gue laporin Geran lo biar di hukum" Ucap Asa.

"Biar ga ilang Arta nya, nanti kalo Arta ilang aku sama siapa" Ucap Eil lalu melepas genggaman nya dari pergelangan tangan Arta.

"Di sini kan ada gue, yok sini aja gausah ngilang ngilang" Ucap Anza merangkul pundak Eil.

Saat sedang asik menonton pertunjukan dari kelas kelas lain tiba tiba saja Dirga berlari menghampiri Anza.

"Za habis ini kita tampil, urutan kelasnya di acak kalian yang drama juga siap siap karena habis gue sama Anza tampil kalian langsung tampil" Jelas Dirga.

"Oke nanti gue cari lagi yang ikut biar ngumpul di belakang panggung" Ucap Asa lalu di anggukkan oleh Dirga.

Dirga lalu mencengkal tangan Anza mengajaknya pergi untuk bersiap siap tampil menyanyikan lagu 'Angel Baby'

Beberapa menit kemudian mereka selesai menampilkan lagu yang mereka bawakan sekarang giliran drama dari kelas mereka.

Tampak para murid serta guru guru menikmati drama yang mereka mainkan. Meksipun ada saja yang greget tapi itu membuat mereka bahagia karena mereka bisa membuat penonton terhanyut dalam drama tersebut.

"Akhirnya gue nahan ngakak banget anjir pas lihat muka seriusnya Caca" Ucap Asa sambil mengelap keringat yang bercucuran di dahinya.

"Lo pikir gue juga ga ngakak liat muka lo" Balas Caca hingga akhirnya mereka tertawa bersama.

"Btw tinggal beberapa penampilan lagi anjir habis itu penampilan dari OSIS terus acara pelepasan balon" Ujar Asa.

"OSIS nampilin apaan sih?" Tanya Lara yang tidak tau apa apa.

"Band nya Rio sama dance" Ucap Caca. Anza mengangguk paham karena ia juga tidak tau apa yang akan anak anak OSIS tampilkan.

"Oke bagus bagus banget bukan penampilan temen temen kita" Ucap MC yaitu Gina. Semua bersorak dan bertepuk tangan.

"Sekarang kita sambut dua penampilan terakhir dari anggota OSIS, mereka ga kalah keren tau. Ga sabar kan? Oke mari kita sambut Rio and the gang!"

Semua murid bertepuk tangan sambil ikut bernyanyi, mereka terhanyut dalam lagu yang Rio dan teman temannya nyanyikan.

Setelah selesai membawakan dua lagu yang mampu membuat mereka bersorak dan bernyanyi bersama. Rio dan band nya perlahan mengemasi alat musik mereka dan turun dari panggung.

"Oke siapa dengan penampilan terakhir? Ada yang tau mau nampilin apa?!"

"Oke, kita lihat pasangan romantis kita dengan dance nya Tiffany dan Alian!!!" Seru Gina. Mereka semua bertepuk tangan sambil bersorak.

Anza menyiritkan dahinya bingung menatap teman temannya yang juga saling menatap satu sama lain dengan tatapan bingung.

Hingga akhirnya musik di putar. Anza dan yang lain memfokuskan pandangannya pada penampilan terakhir kali ini.

"Lah katanya Tiffany sama Alian. Aliannya mana?" Tanya Asa.

"Ga tau gua bukan OSIS gue ga tau apa apa, yang ngang ngong ngang ngong ga lo doang" Ucap Caca. Mereka akhirnya menikmati dance Tiffany hingga akhirnya Alian muncul.

Di pertengahan masih biasa biasa saja hingga akhirnya mereka di kagetkan oleh teriakan siswa dan siswi yang sedang menonton.

"Anjir Tiffany di peluk pinggang nya? Ini beneran?" Ucap salah satu siswi.

"Gila mukanya deket banget anjir fiks habis ini banyak yang suka sama Alian Tiffany"

"Mending ini ga sih daripada si Anza Anza itu"

"Udah lah gausah ngomongin itu"

"Gila mukanya gada jarak woi!!!"

"Anjir suka banget gue!"

"Gila si ganteng sama si cantik perpaduan yang pas"

"Omo omo!"

Begitulah kira kira spraka dari para siswi siswi tersebut. Anza yang melihat itu hanya menatap datar mulai dari Alian yang memeluk pinggang Tiffany, mengangkat tubuhnya, mendekatkan wajahnya hingga akhirnya di akhir lagu Dahi mereka di satukan sebagai pose akhir dengan nafas yang terengah entah dari keduanya.

Anza tersenyum menampilakan deretan gigi rapinya kepada teman temannya yang menatapnya dengan tatapan khawatir.

"Ya gitu doang? Ga asik ah ga sampe cipokan sekalian" Ucap Anza sinis.

"Anjir ga gitu juga za astaga" Ucap Caca menepuk dahinya.

"Oke guys bay gue mau ketemu ayang dulu!" Ucap Anza sambil pergi meninggalkan mereka dengan senyum yang tetap mengembang seperti tidak terjadi apa apa padahal teman temannya sudah sangat khawatir bahkan Gia dan Grace pun yang tidak bersama mereka ikut khawatir pada Anza.

---

AlianzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang