Prolog

1.7K 106 15
                                    

"Sampai matipun mama tidak akan pernah memberikan restu padamu dan wanita itu!"

Mendengar perkataan sang ibu, pria muda itu mendengus kesal. "Aku mencintainya ma, harus berapa ratus kali aku mengatakannya?" Ujarnya dengan  frustasi. "Apa mama mau aku melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Uncle Harv dan Aunty Yola?"

"Apa maksudmu?!" Seru sang ibu dengan tidak terima.

"Aku bisa saja membawa Rianna pergi dan menikahinya, tapi aku tidak melakukan itu karena aku sangat menyayangi mama. Aku selalu berharap mama memberikan restu pada kami-"

"Siapapun Kai, siapapun wanita yang kau bawa akan mendapatkan restu dari mama. Tapi dengan catatan bahwa wanita itu adalah wanita baik-baik, bukan seorang pelacur yang kau pungut di club malam!"

"Aku tidak pernah mempermasalahkan hal itu! Lagipula Rianna sudah tidak bekerja di club lagi!" Balas pria itu.

"Kau memang tidak mempermasalahkannya, tapi mau ditaruh dimana nama baik keluarga kita Kau!!"

"Ma-"

"Cukup!"

Bentakan dari pria tua yang sedari tadi diam membuat sang istri dan putra bungsunya diam.

"Kai.... kau tahu betul bagaimana keluarga kita di mata dunia, sedangkan wanita pilihanmu sudah dikenal dengan hal negatif." Ujar pelan pria tua itu agar putranya mengerti.

"Kau sudah dewasa, kau juga membawa nama baik Mackenzie. Kau pasti tahu bahwa keluarga besar juga tidak akan ada yang setuju dengan hubunganmu dan Rianna." Pria itu menghela napas pelan. "Sejak lama daddy memperingatkanmu untuk menjauhi Rianna, kau boleh menolongnya dengan memberikan pekerjaan. Tapi tidak untuk membawanya masuk ke dalam keluarga kita."

"Lalu aku harus bagaimana, dad? Aku juga ingin hidup bahagia dengan wanita pilihanku." Bela sang putra.

Pria tua itu menganggukkan-anggukan kepala. "Jika kau mengambil kisah Uncle Harv dan Aunty Yola maka yang kau lihat adalah kebahagiaan berkat pilihanmu sendiri. Tapi jika kau melihat dari kisah Uncle Hars dan Aunty Delia maka kau bisa melihat kebahagiaan karena pilihan keluarga." Kakak tertua dari Yola itu menatap dalam sang putra. "Kuncinya ada pada sang wanita, wanita baik akan membawamu pada kebahagiaan dan begitu sebaliknya. Uncle Harv lebih memilih Aunty Yola karena aunty baik, bukan semata-mata hanya karena cinta."

Pria yang dinasihati terdiam mendengar semua itu, ia merasa bingung harus mengambil keputusan seperti apa.

"Kau ingat Shyatra? Putri dari Paman Dissy, juragan perternakan di Swiss? Kami berniat mengenalkanmu padanya."

.

.

.

-Desire-

Jangan lupa vote dan komen💜


Anyeong, selamat datang wkwk
Ini cerita anak bungsu Jay (kakaknya Yola), dan gk ada hubungannya sama Black Swan dkk.
Cerita biasa aja gk mafia-mafiaan🗿
Dannnnn karena Kaivan ini seumuran Darren dkk, nanti Darren dan keluarga kecilnya berserta beberapa orang di SWMB bakal sering muncul disini.
Anggap aja obat buat yg kangen maung dan bapak maung hehe

DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang