Chapter 15

1.3K 167 43
                                    

Bulu matanya bergerak, dan dengan perlahan mata cantiknya terbuka. Dekapan hangat menyelimuti tubuhnya, hingga aroma mint menguar menusuk hidungnya.

Shyatra terdiam saat melihat pemandangan di depannya, Kaivan terlihat tidur damai seraya memeluknya.

Tapi tunggu..... bagaimana mungkin ia tiba-tiba berada di tempat tidur?

Seingatnya kemarin mereka menghadiri pesta, lalu Shyatra berbincang dengan Yasmine, tapi setelah itu Shyatra tidak mengingat apapun lagi.

Kepalanya juga masih terasa pusing dan sakit.

"Sudah bangun?"

Shyatra mengerjapkan matanya lalu mengangguk pelan.

Dengan perlahan Kaivan melepaskan tubuh mungil sang istri dari dekapannya.

Kaivan mengamati wajah Shyatra yang terlihat tidak fokus. "Kepalamu sakit?"

Shyatra mengangguk sambil menyentuh kepalanya dengan dahi yang mengernyit.

"Kau tidak ingat apapun?"

Shyatra terdiam mendengar pertanyaan itu, lagi-lagi ia menggelengkan kepalanya.

Kaivan beranjak turun dari ranjang. "Ayo, aku bantu ke kamar mandi." Ia menarik pelan tangan sang istri agar ikut turun dari ranjang.

Dengan dibantu Kaivan, Shyatra masuk ke dalam kamar mandi untuk menyegarkan kembali tubuhnya, sedangkan Kaivan memilih mandi di kamarnya sendiri.

Semalam setelah sampai di mansion, Kaivan langsung membersihkan tubuhnya yang terkena muntahan Shyatra, ia juga memandikan Shyatra yang sudah tidak sadarkan diri.

Jangan tanya apa yang terjadi setelah itu, karena kenyataannya mereka hanya tidur bersama, tidak lebih.

"Selamat pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi."

"Pagi sayang, ayo duduk." Anne tersenyum cantik saat melihat kedatangan sang putra dan menantunya.

"Mama membuat sup asparagus, makan ya." Dengan cekatan Anne menyiapkan sarapan untuk menantu kesayangannya.

"Kepalamu masih sakit?" Tanya Jay dengan khawatir.

Shyatra terdiam mengamati semua orang, kenapa anggota keluarga memperlakukannya seperti ini? Apa yang terjadi semalam?

"Akan lebih baik setelah makan sup asparagus dan jus jeruk." Ujar Yola yang diangguki Delia.

"Terima kasih." Ucap Shyatra saat menerima perlakuan hangat keluarga Mackenzie.

"Kau baik-baik saja, Szee?" Bisik Yasmine pada wanita di sebelahnya itu.

Shyatra menoleh kemudian mengangguk. "Aku baik-baik saja." Jawabnya dengan senyuman.

Yasmine menyengir mendengar hal itu, ia sangat merasa bersalah tentang apa yang terjadi pada Shyatra, Yasmine tidak tahu bahwa minuman itu mengandung kadar alkohol yang tinggi, ia bahkan sudah diomeli Darren karena terlibat dengan rencana 3 macan betina itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang