Bab VI

378 23 0
                                    

Assalamualaikum









































Happy Reading!











































"Eh liat tuh, bukannya itu Vyrea?"

"Masyaallah cantik banget!"

"Si pembully masuk lagi nih!"

"Sok alim!"

"Cantik nikah sama aku yukk!"

"Kasian si Aurin nanti dibully lagi!"

"Mukanya aja cantik kelakuannya nauzubillah!"

"Heh Lo jangan kek gitu ya! Siapa tau emang si Aurin sok polos!"

"Apasi!"

"Dih sok cantik!"

Vyrea pun tetap berjalan menuju kelasnya mengabaikan orang yang mencacinya.

Saat sampai didepan kelas ia menghela nafas panjang karena gugup.

Cklek

"Assalamualaikum." ucap Vyrea

"Waalaikumsalam!" ucap semuanya.

"Aaaa Vyreaa udah masuk!" ucap Nafika Ghea Agustina senang.

" Ben weee kangen maa Lo!" ucap Arava Putri Laurensya  heboh.

"Iyaa anjay Lo kemana aja?" tanya Laut Daffindra.

"Kita bingung mau cari Lo kemana? Kita gaada nomor Lo plus gue tanya ke om katanya Lo pergi! Dan penampilan Lo kenapa berubah?" tanya Vincent Armavenola. Vincent sepupu Vyrea.

"Stop! Gue pusing, gue mau duduk dulu baru gue jawab."  ucap Vyrea.

Mereka berlima pun membiarkan Vyrea duduk lalu diikutinya.

"Gue di apart Vin, jujurly gue udah ga kuat makanya gue pengen cerita ke kalian." ucap Vyrea.

Mereka pun duduk tenang dan sedikit tegang karena Vyrea akan bercerita.

"Kemarin gue ada dirumah sakit setelah si bajingan itu menyiksa gue." ucap Vyrea dingin.

"Maksud Lo om Vindra?" tanya Vincent tidak percaya.

Vyrea pun dengan hati-hati memperlihatkan luka-luka yang ia terima dari keluarganya. Nafika,Ara,Laut dan Vincent kaget.

"Astaghfirullah Vy! Ini ga sakit apa!" ucap Ara tidak habis pikir.

Dengan bergetar Vincent memgang tangan sepupunya yang memiliki banyak luka.

"Vy, maafin gue. Gue ga ngerti kalau Lo sering disiksa." ucap Vincent lirih.

"Gue gapapa, setidaknya dengan gue cerita ke kalian beban gue sedikit terangkat." ucap Vyrea tersenyum.

"Terus kenapa Lo pakai hijab?" tanya Laut.

"Aurora, gue mengupgrade semuanya." jawab Vyrea.

"Terus Vy kalau Lo disiksa terus yang menolong setelahnya siapa?" tanya Nafika.

"Jefri, supir gue. Dia juga kena karena udah nolongin gue." ucap Vyrea lirih.

"Vy, nanti gue coba buat bicara ini sama mama." ucap Vincent.

ZAIDA TO VYREA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang