BAB XIV

170 15 1
                                    

Assalamualaikum Readers!


























































Happy reading!


























Vyrea dan Jefri tertawa terbahak-bahak karena berhasil mengerjai keluarga tersebut.

"Rasain tuh tua bangka! Udah tua bau tanah nggak inget dosa pula!" ucap Vyrea pedas.

"Btw itu ayahnya nona loh!" imbuh Jefri.

"Jijikk banget iyuhhh! Mana ada ayah yang tega menyiksa anaknya demi kebahagiaannya? Emang anak gak butuh bahagia apa?" jelas Vyrea.

"Ternyata nona bar-bar juga!" sahut Jefri.

"Saya kalem ada masanya kalik, yakali ditindas diem kek patung." jawab Vyrea.

"Ternyata bar-bar juga cintaku!" batin Jefri.

Mobil yang mereka tumpangi sampai disekolah Vyrea.

"Yaudah nanti jemput pas saya wa aja ya! Oh ya satu lagi anda udah jadi bodyguard pribadi saya jadi jika si tua Bangka menyuruh anda, anda jangan mau!" ucap Vyrea memberi pesan.

"Siap nona!" ucap Jefri.

"Saya masuk, assalamualaikum!" ucap Vyrea.

"Waalaikumsalam!" jawab Jefri.

"Eh lupa ada yang ketinggalan." ucap Vyrea sambil menepuk jidat.

"Ada apa nona?" tanya Jefri.

"Salim!" ucap Vyrea.

Cup

Vyrea pun mengecup punggung tangan Jefri. Namun sebelum keluar Vyrea membisikkan sesuatu.

"Tunggu saya kekasih halalku Axreza Jefrikho Galendra/Muhammad Albranian Farabi." bisik Vyrea membuat Jefri merinding.

Tanpa sepatah kata apapun Vyrea langsung pergi meninggalkan Jefri yang diam membeku.

"Jadi Vyrea udah tau semuanya? Bahkan tentang aku yang meminta dimunculkan dicerita ini?" batin Jefri bertanya-tanya.

Vyrea pun tersenyum lalu tidak sengaja dia melihat segerombolan sampah yakni Vegas dkk. Vyrea pun langsung berjalan tanpa melihat mereka. Namun dia dihentikan oleh panggilan dari Vegas.

"Vyrea!" panggil Vegas.

"Apa?" tanya Vyrea.

"Aku mau balikan sama kamu, kenapa kamu berubah?" tanya Vegas.

"Saya berubah? ga salah anda? tanya sama diri anda apa yang anda  perbuat hingga saya berubah seperti ini! lagi pula saya juga gamau sama anda!" ucap Vyrea lalu pergi ke kelas tanpa menunggu jawaban Vegas.

"Shit!" umpat Vegas.

"Bos Lo kenapa gebet banget balikan sama dia? padahal Lo juga udah pacaran sama Aurin." tanya Kharisga.

"Gue ga bakal dapat jatah warisan jika gue ga nikah sama dia." ucap Vegas.

"Lah bukannya sama? sama-sama anak dari om Vindra ya?" tanya Vernon.

"Gue ada rahasia besar tapi sekarang gue mau ceritanya di rooftop aja." ucap Vegas.

Mereka bertiga segera naik menuju rooftop. Lalu duduk disebuah kursi.

"Sebenarnya Aurin tuh bukan anak asli dari tante Syahnaz dan bukan pula kembaran Vyrea tapi karena om Vindra tolol makanya dia percaya aja. Gue sama Tante Syahnaz dikasih challenge jika gue berhasil hancurin si Vyrea gue bakal dapat tanah beberapa hektar dan aset perusahaan." ucap Vegas bangga.

ZAIDA TO VYREA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang