Bab VII

362 23 0
                                    

Assalamualaikum!


























Happy Reading!





































"Kalian berdua beliin makanan, gue sama mereka cari duduk."ucap Nafika.

"Oke kalian mau beli apa?" tanya Laut.

"Soto sama teh anget aja." ucap Ara.

"Gimana Vy?" tanya Vincent.

"Iya itu aja." jawab Vyrea.

Laut dan Vincent pun segera menuju stand soto untuk membeli lima porsi.

"Duduk di pojok aja yuk!" ajak Vyrea.

"Nghokey yuk!" jawab Nafika.

Mereka pun menuju bangku yang berada di pojok kanan. Sambil menunggu Laut dan Vincent mereka pun bermain ponsel.

"Sayang kamu kok nggak bilang sih kalau masuk?" tanya seseorang.

Vyrea pun mendongak, ia hapal betul wajah ini yaitu si bajingan Vegas dan ada antek-anteknya tak lupa si wajah polos yang rasanya ingin ia tabok yaitu Aurin.

"Emang Lo siapa?" tanya Vyrea.

"Aku pacar kamu, Vegas." ucap Vegas.

"Terus gue harus bilang wow gitu?" tanya Vyrea.

"Vyrea jangan kayak gitu, kamu kok ga ngehargain Vegas sih!" ucap Aurin dengan sok polos.

"Loh yang kasih bandrol harga dia siapa?" tanya Vyrea santai.

Nafika dan Ara pun tertawa terbahak-bahak atas ucapan Vyrea.

"Aduhh wk wk ngakak, hadehh mana ada sih orang yang minta dihargain tapi nggak mau ngehargain balik?" tanya Ara pada Nafika.

"Adalah didepan kita contohnya." ucap Nafika.

"Maksud Lo berdua apa ya?" tanya Vernando Damasta.

"Menurut Lo?" tanya Nafika balik.

"Kita diem ya dari tadi si Vyrea mojok in si bos!" Ucap Kharisga Fadelio membentak.

"Uluh-uluhh malah ya??" ledek Ara.

"Jangan sok tersakiti Lo Vegas, bahkan seharusnya yang ngomong kek gitu si Vyrea." ucap Ara sedikit keras.

Semua atensi mengarah pada meja Vyrea dkk.

"Lo jangan ikut-ikutan!" ucap Vegas menggeram marah.

"Alah basi tolol, mana yang katanya sayang? Pacarnya koma aja dia gatau? Atau karena memang ga cinta?" tanya Vincent yang baru datang.

"Sayang kamu habis koma?" tanya Vegas syok.

"Alah jangan sok-sokan gatau deh!" balas Laut.

"Sumpah demi apapun gue gatau kalau Vyrea koma bahkan waktu ada acara makan besar di rumahnya Vyrea gaada dan waktu gue tanya ke Aurin dia bilang Vyrea pergi dari rumah karena marah sama Aurin." jelas Vegas.

"Dan bodohnya Lo percaya sama si ulet bulu ini!" ucap Nafika menusuk.

"Ma-maafin aku Vegas, aku gatau kalau Vyrea koma." elak Aurin.

"Bukannya Lo kembar ya sama Vyrea seharusnya lo dapat merasakan apa yang Vyrea rasain dong? Apa jangan-jangan Lo bukan kembarannya di Vyrea?" tebak Ara.

Aurin pun menegang ia terkejut atas ucapan Ara yang sangat benar.

"A-aku kembaran Vyrea kok!" ucap Aurin gugup.

ZAIDA TO VYREA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang