Assalamualaikum
Happy reading!
Besoknya mereka berenam pun berangkat kepantai. Vyrea tidak pulang karena dia tahu jika pulang maka ia akan ditanyai rentetan pertanyaan dari Jefri. Maka Jefri pun menyusul Vyrea di apartemen yang ia tinggali dulu sebelum tinggal bersama Javas.
"Selamat pagi Ax atau Albra!" ucap Vyrea.
"K-kamu tau?" tanya Jefri.
"Taulah siapa kamu, Albraa kenapa ikut kesini juga ha?" tanya Vyrea.
"Zaida kamuu tauu aku tidak ingin kehilangan kamu maka itu aku meminta ketidakmungkinan kepada Allah dan terjadi." ucap Jefri.
"Utututuu mass misuaa sini peluk!" ucap Vyrea sambil merentangkan tangan.
Tanpa babibu Jefri langsung saja masuk ke pelukan seorang Vyrea, sungguh ia merindukan Vyrea atau Zaida orang yang sangat ia cintai. Dulu dia tidak berani memeluknya karena tidak ada ikatan sah didalam hubungannya.
"Jef lepas yukk nanti terlambat loh ke pantainya pasti yang lain udah nungguin." ujar Vyrea.
"Bentar lagi masih kangennn.." rengek Jefri.
"Loh sekarang aku punya bayi gede nih!" ucap Vyrea.
"Iyaa bayi kamu!" balas Jefri tidak jelas karena wajahnya berada diceruk leher Vyrea.
"Udah ah yuk nanti mereka marah lagi." ucap Vyrea.
Mau tak mau Jefri pun bangkit dan mulai berkemas. Lalu mereka langsung berangkat ke tempat berkumpul, lima belas menit kemudian barulah mereka sampai dirumah Nafika.
"Woy kalian lama banget sih!" ucap Ara kesal.
"Maapin lagi prepare keluapaan sesuatu juga." balas Vyrea yang turun dari mobil diikuti Jefri.
"Yaudah yuk berangkat, kita pakai satu mobil ajaa ya!" ucap Jefri.
"Iya bang, pakai mobil Lo aja." ucap Vincent.
"Yuk!" ajak Laut menggandeng Nafika.
Mereka pun segera pergi karena panas semakin menyengat. Tak lama beberapa saat mereka sampai pada pantai yang ingin diinginkan.
"Arghhh akhirnyaa healingg jugaa!" teriak Ara.
"Heeh ngrefresh ni otak wk wk." jawab Vincent.
"Btw kita nginep ga disini?" tanya Laut.
"Alah gue tau lo pasti mau berduaan sama bini Lo kan! gaada-gaada pokoknya kalau nginep nanti kita cowok sekamar, cewek sekamar!" ucap Vincent.
"Iya gue setujuu yakali gue tidur sendirian!" ucap Ara kesal.
Ya, Vincent dan Ara tau bagaimana hubungan antara Jefri dan Vyrea begitupula Laut dan Nafika. Awalnya mereka shock berat tapi mereka malah suka dan menerimanya karena apa? ya karena mereka sahabat yang saling melengkapi.
"Yaiyalah yakali kita tidur sama suami kita ntar Lo ngambek!" ucap Vyrea menggoda Ara tak lupa mencubit Ara pelan.
"Sialan Lo Vy!!" ucap Ara.
Sedangkan sang pelaku hanya tergelak karena temannya sangat lucu.
"Udah yuk cari villa yang bagus, ntar kita balik lagi." ajak Jefri.
"Jef yuk nanti mereka pasti nyusul kok!" ajak Vyrea.
"Iya sayang." balas Jefri.
"Lo berdua aja yang cari ntar kita ngikut deh!" ucap Laut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAIDA TO VYREA
Teen FictionZaida Fatimatuz Azahra, gadis taat agama dan selalu berpakaian tertutup tiba-tiba pindah raga setelah tidak sengaja terpeleset. "A-aku dimana? Bukannya seharusnya aku berada di alam akhirat?" monolog Zaida. "Maaf permintaanku, tuhan mengirimkan raga...