Bab IX

264 19 0
                                    

Assalamualaikum!

















Happy Reading!













ARMAVEGA HOUSE

Saat sampai Vyrea langsung masuk karena memang mereka semua kenal dengannya, Putri kecil kesayangan Javas.

Tok

Tok

Tok

Vyrea mengetuk pintu, tak lama dibukalah pintu itu oleh maid.

"Assalamualaikum!" salam Vyrea.

"Waalaikumsalam, mohon maaf cari siapa ya?" tanya maid sopan.

"Om Javasnya ada?" tanya Vyrea.

"Apakah nona sudah membuat janji untuk bertemu dengan tuan Javas?" tanya maid.

"Bilang saja Vyrea ingin bertemu." ucap Vyrea.

"Ah, baiklah nona tunggu sebentar." ucap maid itu.

Tak lama suara ketukan kaki cepat terdengar.

"Vyreaa!" ucap Javas dengan mata berkaca-kaca.

"Om Javas.." ucap Vyrea lirih lalu memeluk Javas.

"Sayang kamu kenapa baru temuin om sekarang hmm?" tanya Javas.

"D-dulu aku takut badjingan itu om, aku sering disiksa jika bertemu dengan mu tapi itu dulu sekarang aku akan melawannya." ucap Vyrea menahan tangis.

"Om sayang banget sama kamu, kamu anak perempuan mbak om satu-satunya." ucap Javas lalu mengecup ubun-ubun Vyrea sebentar.

Tangis Vyrea tak dapat dibendung, ia menangis sejadi-jadinya. Selain karena bertemu dengan orang yang akan melindunginya, Wajah Javas mirip Abinya didunia nyata. Memang dia belum pernah bertemu langsung namun ia mempunyai fotonya.

"Udah ya sayang jangan nangis, yuk masuk bentar lagi aunty pulang." ucap Javas lalu mengajak Vyrea masuk.

"Non mau minum apa?" tanya maid tadi.

"Terserah bibi saja." ucap Vyrea tersenyum.

"Sebentar om mau ambil hp dulu ya." izin Javas.

"Iya om." ucap Vyrea.

JAVAS AKHTAR ARMAVEGA, sosok penyayang untuk orang terdekatnya yaitu Vyrea dan SHEILA AREDYA istrinya. Javas memiliki perawakan yang tinggi, putih,dan kekar. Memiliki wajah yang sangat tampan dan kulit putih. Dan Sheila juga sangat-sangat cantik rupawan sangat cocok dengan Javas. Javas berusia 40 namun masih terlihat sangat muda sedangkan Sheila berumur 35 namun masih tetap cantik. Dikarunia anak yang sangat tampan.

"Assalamualaikum!" salam Sheila.

"Waalaikumsalam." jawab Vyrea.

"Ya Allah Vyreaa!" ucap Sheila haru lalu memeluk Vyrea erat.

"Aunty Vy kangen." ucap Vyrea merengek.

"Aunty juga kangen Vy!" balas Sheila.

Sheila mengelus-elus punggung Vyrea namun kenapa seperti ada luka dibalik baju Vyrea. Merasa ada yang tidak beres ia langsung memembalikan tubuh Vyrea dan membuka baju belakang. Sheila terkejut dan bergetar karena melihat luka cambukan di punggung Vyrea.

"Astaghfirullah s-sayang, ini pasti ulah si brengsek itu kan?" tanya Sheila dengan air mata mengucur.

Sheila mengusap pelan luka itu dan Vyrea pun meringis. Melihat Vyrea meringis ia menghentikan kegiatannya.

ZAIDA TO VYREA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang