Kini jam sudah menunjukkan jam 7 lewat, yang yakni azel sudah mendapatkan informasi tentang perusahaan nya
Alhamdulillah perusahaan nya berkembang baik, dan berkembang pesat di tangan yang tepat azel ikut senang melihat nya
Walaupun dirinya belum tau bisa atau tidak untuk mengambil alih perusahaan nya sendiri atau tidak tapi ia yakin bahwa ia bisa
Mungkin besok ia bisa menyamar sebagai karyawan disana agar dapat memantau nya dengan jelas dan dapat melindungi perusahaan nya dari musuh bisnis di luar sana
Azel tak pernah ikut makan bersama, itu hanya di lakukan jika ada ayah dan ibu nya saja jika tidak biasanya ia akan di kirimi makanan dengan bi ani
Sekarang azel sedang melamun menatap langit²kamar nya menrawang bagaimana masa depan nya nanti yang sangat sulit di tebak
" Bosen banget gue " ucap azel
" Biasa nya kalo gue bosen gue ajak temen²gue ke rumah buat ngobrol, main, shopping la ini boro boro,temen aja kaga punya " ucap azel yang kesal sambil mengambil posisi tengkurap
Ia bosen hanya di kamar dan menikmati aplikasi sejuta umat itu ya tiktok sangat bosan apalagi beranda nya hanya berisi orang bermesra²an terus menerus membuat azel ingin pindah ke pluto saja rasanya
" Apa gua ikut balap kalik ya? Di sini ada ga si? " ucap azel lalu ia mencari akun yang biasanya menginpo jadwal balap
" Eh iya gue lupa gue sama setan itu kan se kota se pulau se dunia kenapa harus nyari di sosmed gue juga bisa ke tempat biasanya kalik ya? " ucap azel tersadar
" Tapi gue trauma anjir, gue mati abis balap cok nanti kalo gue mati ke 2× nya lagi gimana jir " ucap azel
" Alah bodo amat " pasrah azel lalu ia menyiapkan pakaian dan sepatu yang ingin ia pakai tak lupa ia mencuci muka nya dan memakai skincare andalanya
" Tapi biasanya juga jam 8 lagi pada ngumpul²nya paling mulai nya juga jam 12an terus gue siap²sekarang di sana mau ngapain njir? " pikir azel
" Eh iya kan jauh dari ni mansion berarti gapapa la kepotong di jalan " ucap azel setelah ia sudah siap ia langsung turun ke bawah
Saat di tangga ia bertemu evan ya abang nya
" Mau kemana lo? " tanya even
Azel pun tidak menggubrisnya ia masi tetap menuruni tangga sambil melihat jam seolah menggap omongan even hanya lah angin lewat
" Kalo di tanya itu di jawab punya mulut gak " ucap even meninggi
Azel pun memberhentikan langkah nya dan memutar badanya menghadap evan
" Gausah sok peduli, urusin hidup lo sendiri " ucap azel dan langsung pergi tanpa mendengarkan balasan evan
" Lo bener²berubah gue ga nyangka " gumam evan
" Non mau kemana? " ucap bi ani yang mencegat langkah azel yang ingin keluar mansion
" Oh ini bi mau cari angin sebentar bosen di rumah " ucap azel
" Yauda jangan pulang kemaleman ya nanti tuan sama nyonya mau pulang entah pulang malam ini atau pagi nanti yang penting non uda di rumah ya kalo belum nanti non kena marah " jelas bi ani
" Iya bi nanti azel langsung pulang " ucap azel lalu ia menyalami tangan bi ani dan bergegas mengambil motor nya dan meninggalkan pekarangan mansion nya
Setelah menghabis kan waktu sejam lebih 20 menit kini ia suda hampir sampai di area yang ia tuju namun kini jam masi menunjukkan pukul 10.45 yang tandanya masih beberapa jam lagi
