Kemaren malam setelah Xavier memberi pelajaran dengan kedua orang tua nya, ia kembali ke kamar milik adik nya ternyata azel sudah tidur
Ia pun ikut merebahkan dirinya di samping badan azel tak lupa menyelimuti azel dan dirinya sendiri
Sekarang matahari akan terbit, kebetulan sekali hari ini hari wekeend ia ingin mengajak azel untuk joging memutari kota wkwk
" Eunghhh " lenguh azel
Saat azel membuka matanya kenapa tidak nampak apa²? Apa dirinya buta? Atau mati lampu ?
" Lho? Kok gelap? " ucap azel saat mengamati astaga ternyata di depan nya ini dada bidang Xavier tanpa mengenakan baju
Pagi pagi udah cuci mata aja pikir azel
" Wihh keren " ucap azel dengan memainkan roti sobek milik Xavier tak lupa mengusap²dan memegang nya
" Azel " ucap Xavier dengan deep voice nya ya suara serak khas tidur nya
" Iya kenapa? " ucap azel mengangkat kepala nya agar bisa menatap Xavier
" Uda bangun? " tanya Xavier yang mendapatkan anggukan kepala dari sang empu
" Ngapain? " tanya Xavier karna tangan milik azel masi berada di perut nya
" Hehe ini lucu bikin gemes pengen gigit rasanya " ucap azel sambil menunduk melihat perut sixpack milik Xavier
" Jangan sakit tau " jawab xavier, azel yang mendengarnya pun mengerucutkan bibir nya
" Kenapa? Minta di cium? " tanya Xavier yang melihat bibir adiknya
" Ih abang mesum " ucap azel lalu ia mengambil posisi duduk menghadap Xavier yang masi dengan posisi rebahan
" Mana ada " jawab Xavier
" La itu tadi hayo " ledek azel
" Gak lah, jalan²yuk joging pumpung lagi jam 5an seger nih " ajak Xavier ia juga sudah lama tak main di taman kota
" Bole tapi nanti beli jajan ya " ucap azel dengan mata berbinar
" Iya apa si ya engga buat jagoan nya abang " ucap Xavier
" Huyeyyy makasih abang makin sayang deh muachh " ucap azel yang girang dan mencium kening Xavier
Xavier yang di perlakukan sangat manis dengan adiknya pun mengulas senyum nya ia tak menyangka azel akan sebahagia ini denganya
Setelah mereka berdua siap pun kini mereka berjalan beriringan menuruni anak tangga dapat di lihat andra sedang berjalan dari dapur
" Lho? Mau kemana? Pagi pagi gini? " tanya andra
" Tumben lo ngomong " jawab azel yang tak nyambung
" Abang,azel " peringat Xavier dengan menatap azel agar azel lebih sopan kepada abang nya
" Dih? Lo kira gue bisu? " ucap andra menatap azel geting
" Andra " ucap Xavier dengan menatap nya tajam
" Kasian wlee " ejek azel karna tak hanya ia yang di marahi oleh Xavier
" Iya iya maaf, mau kemana si? " tanya andra sekali lagi
" Jalan jalan " ucap Xavier menatap andra
" Jalan jalan? Woahh ikut dong " ucap andra dengan mata berbinar ia akan menggunakan kesempatan nya untuk memperas uang Xavier wkwk asikkk
" Dih siapa yang ngajak lu " ucap azel sok sinis
" Gue yang mau sendiri yauda ayok berangkat " ucap andra bersemangat