Siang bolong...
Nyonya Renjun hanya menonton tv sambil memakan kentang goreng, tontonan nya adalah sebuah drama saeguk yang menceritakan budak yang di nikahkan dengan Pangeran ke dua Joseon saat itu berjudul 'Kingdom'.Nyonya Renjun melihat kala tokoh sedang dalam adegan malam pertama, gerak mengunyah kentang nya terhenti.
Harus kalian ketahui bahwa Nyonya Renjun menonton versi tanpa sensor, biasanya ini diberlakukan berbayar dan hanya di khususkan kepada orang dewasa.Ia dapat melihat bagaimana pasangan itu kini mulai bercumbu di atas ranjang yang bagus...
glek
Nyonya Renjun meneguk ludahnya, ia membawa tangan nya untuk mengipas di area leher yang menurut nya sedikit gerah.
'apa ku lewatkan saja?' batin Ny Renjun pada dirinya sendiri
Tangan nya mengambil remote tv dan siap mematikan benda persegi panjang itu, namun...
Sedetik kemudian, tangan nya malah melempar remote tv itu ke sembarang arah
"Astaga! ada apa dengan tangan ku?" gumam nya melirik ke kiri dan ke kanan
Memastikan tidak ada orang di ruangan ini, perawat Kim sedang pergi berbelanja perlengkapan lansia...
Sedetik kemudian Ny Renjun tersenyum senang kembali menatap ke arah tv, ia benar benar menonton adegan senggama yang panas sekarang.
Jika kalian berpikir Ny Renjun itu tidak memiliki nafsu sekuat dulu, maka kalian salah...
Ny Renjun itu adalah lelaki, nafsu nya akan selalu ada bahkan jika dia sudah tua...
Hanya saja, di umur yang seperti ini... Tuan dan Nyonya melakukan nya lebih jarang, mereka cenderung menghabiskan malam dengan beristirahat untuk kepentingan kesehatan."Badan nya terlihat sangat bagus..." komentar Ny Renjun, lalu ia melirik tubuhnya sendiri
Dan dia sadar bahwa dirinya kini lebih berisi
Bertepatan dengan itu, terlihat Tuan Jeno memasuki ruang yang sama...
Dan mata nya langsung tertuju pada layar tv yang menjadi tontonan istrinya.Ny Renjun juga menatap Tuan Jeno dengan pandangan terkejut...
"Eoh! kau sudah kembali?" tanya Nyonya Renjun
"Tentu..." jawab Tuan Jeno sambil mendudukkan diri di samping Nyonya Renjun
"ini Drama?" tambah nya
"Nee..." jawab Ny Renjun apa adanya
Jeno hanya mengangguk setelah itu, ia juga ikut menyaksikan televisi.
"Jeno-ya..." panggil Renjun
"hmm?"
Nyonya Renjun tersenyum lalu mendekati Tuan Jeno hingga mereka kini benar benar dekat.
Lalu ia mengecup pipi suaminya sangat lembut