Monsta Novel

47 5 2
                                    

Apa peranku?

.

.

.

.

"Jumpa esok,aria!" Gopal melambaikan tangannya pada Aria,perutnya sudah kenyang dan ia sudah puas bersenang senang dengan Aria hari ini.

Aria tersenyum letih,setelah Gopal menjauh ia langsung memasang wajah masam dan menghela napas kasar.'meskipun aku berniat menghabisinya,aku tak tahu bagaimana...,' desah Aria frustasi.

Netranya menatap langit malam,pikirannya seolah jernih seketika.'ya..dimasa depan anak itu cukup berguna dalam perang melawan alien merah..,'

••••

/haccum/

Thorn menggigil kedinginan,Gempa segera mencari handuk untuk mengeringkan rambut Thorn yang basah.

Halilintar mengangkat alisnya saat melihat Gempa sibuk mengeringkan rambut Thorn,"Thorn mandi hujan?!kenapa tak ada yang melarangnya?!!"

Tok aba dan Ochobot agak kaget dengan teriakan Halilintar yang marah,Tok aba pun segera menghampiri mereka bersama susu cokelat hangat untuk Thorn.

"Dah tu..jangan nak marah marah je Hali..,"ujar Tok aba kepada Halilintar yang sebenarnya mengkhawatirkan Thorn.

Halilintar menghela napas dan menyuruh Gempa mencari piyama Thorn dikamarnya dan mengantikan Gempa mengeringakan rambutnya.

"Maaf kak,Thorn nak main sama bunga Thorn je..," ujar Thorn saat tangan Hali mulai mengeringkan rambut dan leher Thorn yang basah.

"Awas kalo demam!"jawab Halilintar garang namun malah dibalas tawa kecil oleh Thorn.

Gempa datang dan memberikan piyama hijau milik Thorn,"cepat ganti baju biar ngak masuk angin."titah Gempa dan diangguki oleh Thorn.

"Kak..itu untuk Thorn."ucap Gempa yang melihat Halilintar malah meminum susu cokelat hangat Thorn yang dibuat oleh Tok aba tadi.

"Hn..,"balas dingin Halilintar dan pergi ke ruang tamu.netra rubynya melihat ke luar jendela,hujan tiba tiba turun dengan deras sesaat setelah ia pulang tadi sore bersama Taufan,dan ia tak menyadari adik hijaunya sedang bermain hujan di samping rumah sendirian bersama para bunga kesayangannya.

Blaze dan Taufan masih asyik bermain didepan televisi,sedangkan Solar dan Ice tertidur di sofa.tunggu..Solar tidur?

"Oi korang,tak nak makan malam ke?"

Ochobot datang dengan celemek kecilnya,tak lupa dengan pancinya juga.

Ice segera bangun,namun ia kembali menutup mata setelah mencari posisi lain bersama boneka paus biru yang masih berada dalam pelukannya.

"Blaze,Taufan.pergi ke sekarang!Ice solar!bangun atau tidak ada makan malam untuk kalian!"

Halilintar memasang wajah galaknya,Blaze dan Taufan segera menjauh dari ruang tamu sedangkan Ice akhirnya memilih untuk bangun.Solar membuka matanya perlahan,entah kenapa kepalanya agak terasa berat sekarang.

Apa Peranku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang