Mina

13 1 3
                                    

Apa peranku?

LeciaKio

.

.

.

.

Happy reading and enjoy

Aria terduduk lemas di bawah kompor. Kepalanya menunduk kebawah melihat lantai dengan tatapan kosong.

Cray pergi setelah melihat Aria begitu syok dan masih tak menerima apa yang dikatakan oleh Cray yang mengaku sebagai kakaknya tadi.

Sebuah bola besi menggelinding dari pintu dan mendekati Aria yang tersenyum miring melihat bola besi itu mengeluarkan sinar merah di tengahnya.

"Nama mu Mina,kan?" Tanya Aria kepada bola besi tersebut yang kini melayang di udara dan mendekat pada Aria.

Bola besi itu seakan mengangguk pada Aria, "ya. Perkenalkan sekali lagi. nama saya Mina, Ai dengan teknologi canggih yang di ciptakan oleh keluarga arghice. Mulai hari ini saya akan melayani anda sebagai tuan." Jawab Mina-Robot Ai dengan bentuk bola tersebut dengan suara khas robot.

"Apa benar aku putri yang jahat?" Tanya Aria yang kini memegang Mina dan menatap langsung sinar merah yang seakan berfungsi sebagai mata Mina.

"Pada ramalan keluarga arghice, dimasa depan anda akan menghancurkan dunia bersama ■■■■. Karena itu anda di isolasi dan ■■■■ diambil dari anda untuk mencegah malapetaka tersebut." Jawab Mina.

"Apa itu benar-benar nyata?" Tanya Aria merasa otaknya akan pecah, ia benar-benar tak memahami dunianya sekarang.

"Itu akan terjadi jika ■■■■ masih bersama anda, karena ■■■■ sudah di amankan kemungkinan kehancuran dunia tak akan terjadi."

"Kalau begitu, apa alasanku menghancurkan dunia?" Tanya Aria lagi, berusaha mencari benang merah yang akan menyambungkan kunci dari permasalahan tersebut.

"Anda tak punya alasan, anda hanya bersenang-senang."

Dengan marah Aria melempar Mina dari hadapannya, beruntung Mina bisa terbang sehingga tubuhnya tak jadi terhempas di tembok.

"Bagaimana keadaan molekulbot?" Tanya Aria dengan pandangan tajam, ia berdiri dan pergi mencari molekulbot yang masih tertidur di kotak kadonya.

"Molekulbot hanya sedang tidur. Ia akan terjaga tak lama lagi." Jawab Mina dan terbang disisi Aria.

Aria menatap sejenak molekulbot, ia kemudian masuk ke kamarnya dan langsung menghempaskan diri di atas kasurnya. Pandangannya jatuh pada hpnya yang masih di charger, buru-buru ia mengambil hpnya dan melepaskan chargernya dan mencari sesuatu.

Monsta novel, ia mencoba mencari informasi mengenai seluruh power spera di dalam novel tersebut, namun seluruh power spera itu masih dapat ia ingat nama dan bentuk ilustrasinya.

'■■■■ itu power spera,kan? Tapi kenapa tak ada disini? Dan juga..keluarga arghice?apa-apaan itu?itu tidak ada di novel!!' Batin Aria frustasi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Apa Peranku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang