Chapter Elf [11]

64 24 9
                                    

Hai All!
Selamat datang di
Chapter Elf🦋

Ada typo ingetin ya :)

Pagi ini, Rena berangkat ke sekolah seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini, Rena berangkat ke sekolah seperti biasanya. Berpamitan kepada mama dan ayahnya. Hari ini Rena berbeda, ia mengenakan sweater putih dan juga mengenakan bando pita merah. Membuatnya terlihat cute. Kata anak jaman sekarang itu, cu banget.

Cakra, Ia sudah sampai di sekolah pada jam 6 kurang 20. Pagi sekali, ia berangkat bersamaan dengan Sean. Sahabatnya. Sedangkan Leo menitipkan surat izin tidak masuknya kepada Sean. Nico, ia akan berangkat bersama pacarnya. Always.

~×12A2×~

Duduk di bangku dengan sebatang rokok menyala yang mengapit di kedua jarinya. Itu adalah alasan baginya untuk berangkat pagi. Menatap kosong ke jendela kelas yang menampilkan diluar sana siswa-siswi berdatangan. Di bangku sebelahnya, cowok dengan name tag Sean Putra A itu menatap temannya dengan tatapan datar. Hal yang biasa ia saksikan setiap temannya ini ada masalah.

Mereka Cakra dan Sean.

"Lo gak capek?" Sean membuka suara setelah 5 menit diam-diaman.

Tak ada sahutan, ia terus menyesap rokoknya itu dalam-dalam. Masih sama, dengan tatapan kosong.

"Gue tanya lo." Ujarnya datar.

Cowok dengan name tag Kala Cakra D itu mematikan rokoknya. Dibuangnya lewat jendela yang tadi Sean buka. Sembarangan buang sampah, jangan ditiru. Ia melihat Sean sekilas lalu menundukkan kepalanya.

"Gak usah tanya, lo harusnya tau kalau gue udah rokok gini." Ucapnya.

Sean melihat jam dinding yang terpasang di ujung kelas. "Masih lama, lo ada problem apa?" Tanya Sean melihat Cakra yang tertunduk lemah.

Sementara, 5 meter dari tempat mereka duduk, perempuan berpakaian olahraga itu tertegun melihat ke arah Sean dan Cakra. Ada perasaan shock menjalar di tubuhnya. Ingin menghampiri, namun ia memilih untuk tidak merusak suasana hati seseorang yang tertunduk itu.

Perempuan dengan rambut sedada dengan tangan yang memeluk buku biologi itu memilih pergi dari kelas tersebut. Hatinya mendadak sakit melihat apa yang seharusnya tidak ia lihat.

"Lo gak usah sok pengertian, percuma gue cerita tapi lo diam aja. Lo cuma bisa dengerin tanpa bertindak." Cakra dengan nada sedikit tinggi.

Apa Sean kaget? Tidak, sama sekali tidak. Inilah sikap lain dari cowok ber-name tag Kala Cakra D itu. Sebagai sahabat, Sean tahu betul apapun sikap dari Cakra. Namun apa hanya Sean yang tahu sikap ini?. Ya benar, hanya Sean yang tahu. Bahkan Farena Senja Abriella yang notabenya adalah pacar Cakra sendiri itu tidak tahu sikap pacarnya yang ini. Sungguh diluar dugaan. Cakra yang diluar memiliki sikap tegas, tangguh, penyayang, serta perhatian itu ternyata memiliki sikap lain. Sikap yang hanya diketahui dua orang. Siapa satunya?

FLAVOR LOVE [DUA DUNIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang