12. Haus kebenaran

156 17 1
                                    

Rin bangun dan berlari ke meja nya, mengambil handphone miliknya dan berlari keluar kamar sembari mencari kontak seseorang.

Tebak kontak siapa yang di cari?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"ANJING KENAPA GUE BISA LUPA?!" Rin terus berlari sembari menekan ponsel pintarnya, mencari kontak senior nya; Yukimiya Kenyu.

Tepat saat di depan ruangan Kenyu, Rin membuka nya dengan kasar. Membuat sang pemilik ruangan sontak menoleh "Rin? Kenapa?"

*huff huh huffh- Nafas Rin terengah-engah, kemudian dia kembali mematikan ponselnya katanya mah gajadi udah nyampe duluan di depan ruangan Kenyu.

"Bang kenyu, maaf.. Rin lupa kalau ada kerjaan." Kenyu mengedip beberapa kali melihat tingkah Rin, kemudian tersenyum "Gapapa Rin santai, lagi kamu juga baru selesai sama Chigiri kan?"

Rin mengangguk, berjalan memasuki ruangan dan menutup pintu di belakang nya kemudian menuju meja kerja miliknya "Ada tugas buat aku?" "Eum.." Kenyu melihat ke arah layar monitor di depan nya dengan berpose berfikir lalu menggeleng "Kayaknya si ga." "Tapi sibuk ga bang?" "Ga juga."

Rin diam sebentar kemudian menyalakan komputernya dan sibuk mencari sesuatu, keyboard nya cukup berisik.

"Uh?" Kenyu menoleh lantaran bingung dengan suara berisik keyboard yang berasal dari komputer Rin, dia melihat Rin yang benar-benar fokus dengan komputer nya, ya memutuskan untuk mendekati dong? kepo ceunah.

"Ngapain sih Rin?" Tanya Kenyu kepada Rin "Ga bang, aku lagi iseng aja." Iseng? Kenyi bertanya-tanya, dia melihat kearah layar komputer Rin, sibuk mencari sebuah file.

"Kamu nyari apa?" "Nyari jodoh." "..."

Eh? EHHH?! "RIN YANG BENER?!" Kenyu terkejut, tangannya sontak menarik kursi yang Rin duduki "BERCANDA!!" ohh. "Terus nyariin apaan?" "Aku nyari file data bang Aiku."

Oh, Kenyu paham. Dia menghela nafas kecil kemudian menjauhi Rin dan kembali menatap monitor yang jumlahnya begitu banyak.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"KETEMU!" Rin berteriak dengan senang, sebuah usaha yang tidak sia-sia menurutnya karena menyari file sialan ini membutuhkan waktu 3 jam. Toh karena agensi punya banyak informasi jadi wajar saja kalau file numpuk, apalagi virus (kata Rin).

"Ohh, udah?" Kenyu mendongakkan kepalanya yang bersandar pada meja, memandang ke arah Rin dengan mengantuk, dia tertidur sebentar di meja kerja nya karena cukup bosan menunggu yang ga pasti.

Rin yang mendengar pertanyaan Kenyu mengangguk "Udah" Dia kemudian membaca isi file tentang Aiku ini.

Lvk-24r6

Nama: Oliver Aiku
Jenis kelamin: Pria
Tinggi Badan: 190 cm (6'3")
Golongan darah: B

SENJATA:
•Perawakan
•Kesadaran Spasial
•Refleks
•Metavisi
•Keadaan Aliran

Informasi agen pusat

Mantan rekan Itoshi Sae & Shidou Ryusei dengan masa pengabdian selama 2 tahun.
•Melakukan tindakan pengkhianatan atas misinya.
•Melakukan pencurian senjata dan informasi agen.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Mission Boy With His Little Brother. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang