Chapter 9

28 4 0
                                    

Happy reading~
.
.
.

Keduanya tiba di toko mainan, Min Hyuk langsung mencari mainan yang cocok untuk Jae Hoon. Dari kejauhan Yoo Seok menatap sang putra yang tengah sibuk memilih mainan.

"Aku harap dia tidak akan membenci Jae Hoon setelah mengetahui kebenaran yang terjadi" Batin Yoo Seok.

Min Hyuk menoleh ke arah Yoo Seok "Appa, aku sudah selesai" Kata Min Hyuk. Yoo Seok tersenyum sembari mengangguk. Keduanya pergi ke kasir untuk membayar mainan yang dipilih Min Hyuk.

Yoo Seok mengusak surai hitam Min Hyuk yang tengah memeluk erat action figure super hero untuk Jae Hoon. Wajah Min Hyuk terlihat sangat senang,

💉💉💉

Jae Hoon langsung menghambur ke arah Min Hyuk. Min Hyuk tersenyum, lalu merentangkan tangannya untuk menyambut pelukan dari sang adik.

"Jae Hoon-a, Hyung punya hadiah untukmu" Kata Min Hyuk sembari menunjukkan action figure.

"WOAHH!!!-" Seru Jae Hoon.

"---Terimakasih banyak, Hyung!!!" Tambahnya.

Nyonya Han yang baru saja selesai tugas dapur, datang menghampiri kedua putranya. Jae Hoon menunjukkan action figure pemberian Min Hyuk pada sang ibu.  Nyonya Han tersenyum, lalu mengelus pelan pipi Jae Hoon.

"Hyung, membeli ini untukku" Kata Jae Hoon.

Nyonya Han menoleh ke arah Min Hyuk, kemudian mengelus puncak kepala sang putra sulung. Yoo Seok dan Nyonya Han senang melihat kedekatan kedua putranya ini.

"Min Hyuk-a, bisa kita bicara sebentar?" Ujar Nyonya Han.

Min Hyuk dan Nyonya Han, kini berada di kamar Min Hyuk. Nyonya Han mengeluarkan sesuatu dari saku celananya, Min Hyuk memutar matanya malas setelah melihat benda yang dikeluarkan oleh ibunya, apalagi kalau bukan anti depressant.

"Minum, jangan coba-coba kau tidak meminumnya apalagi sampai membuangnya" Kata Nyonya Han tegas.

"Eomma, aku ingin mencoba membiasakan diri tanpa mengkonsumsi anti depressant. Aku ingin belajar untuk bisa mengendalikan efek samping dari gangguan kecemasan yang aku derita" Jelas Min Hyuk.

"Han Min Hyuk, tidak ada penolakan. Kau pikir, kau bisa menanganinya? Kau pikir kau kuat menahan rasa sakitnya?" Ucap Nyonya Han tegas.

"Tapi, Eomm-"

"Eomma tidak ingin berdebat" Potong Nyonya Han.

💉💉💉

Di dalam kelas, Min Hyuk tengah duduk di bangkunya sembari membolak balik botol anti depressant. Apa yang dikatakan ibunya benar juga, apa dia mampu menahan rasa sakit yang luar biasa itu. Tapi, disisi lain ia ingin lepas dari ketergantungan anti depressant.

Tae Kwon diam-diam mendekati Min Hyuk . Tae Kwon merebut anti depressant itu dari tangan Min Hyuk. Min Hyuk terkejut bukan main saat Tae Kwon tiba-tiba datang.

"Kau mengkonsumsi ini? Anti depressant? Kau mengkonsumsi ini agar kau bisa tetap waras, kan?" Ucap Tae Kwon dengan nada meremehkan.

"Kembalikan padaku" Pinta Min Hyuk.

"Kenapa? Apa kau akan mati jika tidak mengkonsumsi ini?" Kata Tae Kwon.

Tae Kwon tersenyum sinis, lalu membanting anti depressant itu. Kemudian, ia menginjak-injak obat berbentuk tablet tersebut.

A Secret HiddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang