Love 3

253 13 3
                                    

  ألم الحب هذا هو الذي يرفع حجاب رغبة الحبيب: لا يمكن لأي مرض أن يساوي حزن القلب هذا.

"Perih cinta inilah yang membuka tabir hasrat pencinta: Tiada penyakit yang dapat menyamai dukacita hati ini."
_Jalaludin Rumi_

Pagi ini Fara berniat langsung pergi menuju kampusnya tanpa terlebih dahulu pergi kepondoknya DarunNajah.Pikirannya masih gelisah sampai sekarang bahkan perkataan Ayahnya kemarin masih terngiang-ngiang dikepalanya.Tentang perjodohan, perjodohan,dan perjodohan .Tak lama kemudian Fara mengetikkan sesuatu di ponselnya.
_

___________________________________

Mas AF🖤
             Saya mau ngomong sesuatu                     sama kamu
____________________________________

  Namun chatnya hanya centang satu membuatnya bertambah pusing.Detik selanjutnya Fara langsung berjalan menuju halte tentu saja untuk menunggui bus.Sebelum tangisan seorang anak mengalihkan atensi nya mungkin umurnya sekitar 5-6 tahun.
      
  "Hiks- hiks- hiks." Isak tangisnya terdengar semakin kencang saja sebelum Fara mendekatinya dan berjongkok menyamakan tingginya dengan bocah tadi .

  "Shutt...Adek kenapa? Jangan sedih lagi ya kalo kamu berhenti nangis kakak kasih permen lollipop ini." Ucap Fara berusaha menenangkan bocah itu sembari menyodorkan permen lollipop yang baru saja dia keluarkan dari dalam tasnya.

  " Ini ambil,janji ya jangan nangis lagi." Ucapnya dengan sangat lembut.sedangkan bocah tadi langsung menganggukkan kepalanya.

   " Kalo gitu senyum cantiknya mana kakak pengin liat donk." Ucapnya membuat bocah tadi langsung tersenyum lebar.

   Namun tanpa ia sadari ada seseorang yang sejak tadi memperhatikannya.Dia Akwam,seorang lelaki tampan yang selalu memasang wajah datarnya itu kini tertegun oleh satu gadis cantik yang sederhana namun begitu istimewa dimatanya.

  " Fara,ternyata kamu wanita yang lembut.semua tentang kamu membuat saya kagum."gumamnya.

***
   Sejak tadi pagi Fara berusaha menghubungi Afnan namun selama itu pula panggilannya terabaikan.Akhirnya Fara memutuskan untuk pulang kerumahnya ,yang kebetulan dia sudah sowan kepada Kyainya untuk pulang dihari Kamis besok sore.Kini jalanan dikota Semarang bisa dibilang cukup ramai namun tidak sampai macet karena ini bukan ibu kota.

    Suasana sore seperti biasa akan tampak begitu melelahkan untuk sebagian orang. Langit senja telah terlukis dengan indah hingga berganti langit malam yang terhiasi bintang - bintang dipukul 03.15 Fara terbangun dari tidurnya dan memutuskan untuk sholat tahajud.Setelahnya Dia langsung berdoa kepada sang khalik.

  " Ya Allah bolehkah hamba meminta Dzaawataa Afnan agar menjadi jodohku ya Allah.Jika dia bukan jodohku maka gantilah dengan yang lebih baik dan berikan pula dia yang lebih baik dari padaku.Amiin."Ucap Fara lirih membuat air matanya menetes.Namun perlu diketahui bukan cuma satu kali dia berdoa seperti tadi namun sudah yang kesekian kalinya.

***

   Namun disaat yang sama pula seorang lelaki tampan selalu berdoa dalam doanya dalam sepi dan sunyi nya malam.
  " Ya Allah saya selalu mengagumi gadis ini, kesederhanaannya membuat saya terpana, kelembutannya meluluhkan hati saya,tutur katanya mendamaikan hati saya.Engkau tidak akan berkehendak menyatukan dua hati jika engkau henta menggerakkan satu hati maka gerakan pula hatinya ya Allah untuk mencintai saya." Ucap lelaki itu dia Akwam yang selalu mendoakan seorang gadis yang dia kagumi karena cinta tidak lepas dari kata kagum.Dan perempuan itu adalah Fara Disa Dayfa khawara.

Pena santri in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang