Love 22

157 5 0
                                    

Maaf ya guys aku baru up lagi setelah sekian lama karena beberapa alasan yang tidak perlu kusebutkan .

Btw makasih banget yang dari awal udah ngikutin cerita ini

.
.
.
.
.
Yang jelas  happy reading ya para readers ku

"كل كلامك سيكون إدمانًا لشخص عاشق مثلي"

"semua perkataanmu akan menjadi candu untuk seorang yang sedang dimabuk cinta seperti ku"

Saat ini setelah Akwam selesai menyampaikan pidato nya dia langsung menghampiri istrinya yang saat ini tengah memandangnya dengan tatapan hangatnya.Kapan lagi coba dirinya bisa melihat Akwam seperti ini pikir Fara.

Bahkan saat ini Fara menopang dagunya dengan kedua tangannya,sebelum ucapan Akwam yang menyadarkannya dari dunia haluanya.

"Ehmm.. kenapa liatin saya kayak gitu?"

"Gak papa"

"CK"
" Kalo ditanya kenapa itu jawabannya karena bukannya gak papa"

"Emm karena ganteng aja"ucap Fara sembari mengerjapkan matanya perlahan namun hal itu mampu membuat Akwam terkekeh.

"Cuma karena ganteng aja nih gak ada Masya Allah nya?" Tanya Akwam sembari menaikkan alis kirinya.

"Iya karena ciptaan Allah didepanku ini Masya Allah ganteng nya dan lebih Masya Allah nya lagi dia cuma milik Fara."Ucapan Fara sukses membuat Akwam salah tingkah.Akwam yang salah tingkah dengan spontan menarik kursi yang ada disamping Fara.

"Iya ini cuma punya Fara,miliknya Fara,kamu mau makan apa biar saya ambilin hmm?"

"Capcake"ucap Fara sembari tersenyum manis

"Oke tunggu bentar." Ucap Akwam sembari beranjak dari tempat nya menuju meja yang berisi capcake rasa cokelat tentunya kesukaan Fara.

"Ini capcake nya dimakan"

"Syukron zauji"ucap Fara sembari mencomot dan melahap capcake didepannya.

"Gak ada niatan nawarin nih?"

"Hehe mau gak capcake nya manis loh?"

"Yang manis emang banyak tapi yang paling manis tetep istri saya Fara disa dayfa khawara"ucapan Akwam selalu saja sukses membuat kupu-kupu diperut Fara berterbangan.

Namun dibalik kebahagian mereka ada seseorang yang menatap keduanya tajam sembari mengepalkan kedua tangannya bahkan saat ini rahang nya sudah mengeras menahan amarah.

" Mungkin untuk saat ini kamu masih bisa bahagia Fara, tapi liat saja nanti kebahagiaan kamu akan kandas sebentar lagi"ucapnya sembari tersenyum miring.

***

Fara kini tengah duduk di dalam ruangan ndalem kyai ya tepatnya dirinya bersama dengan Gus Akwam tentunya.Ada juga para ustadz dan beberapa santri putra  yang biasanya bersama dengan para ustadz untuk mendampingi beliau semua.

Para santri juga ada yang sudah familiar melihat wajah Fara jadi sudah biasa namun sedikit terkejut karena santriwati di pondok nya malah menjadi istri dari Gus yang terkenal alim itu.

Pena santri in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang