*** عندما أقع في الحب ، أشعر بالخجل من الجميع. هذا ما يمكنني قوله عن الحب .
"Ketika aku jatuh cinta, aku merasa malu terhadap semua. Itulah yang dapat aku katakan tentang cinta".
_Jalaludin Rumi_Kantin pagi ini mendadak ramai ,mungkin karena para mahasiswa kelaparan dan membutuhkan banyak asupan,untuk memulai materi yang akan disampaikan oleh dosen.Berbeda dengan Fara yang sejak tadi terus termenung.
" Fara."
" Far."
" FARA." Ucap Zia lumayan kencang yang membuat Fara menoleh
" Hmm."
" Lo mau pesen apa?"
" Lemon tea aja."
" Seriusan cuman itu?"
" Iya." Jawab Fara malas.
For information Zia adalah anak sultan alias workay,worang kaya.Yang baru menjadi teman Fara setelah ospek kemarin
" Far ini diminum jangan ngelamun terus." Ucap Zia sembari
menyodorkan minuman yang telah dipesan Fara.
" Eh iya."" Lo kenapa sih dari tadi bengong terus Herman gue ?"
" Aku bingung Zi."
" Coba cerita sama gue!"
" Oke bentar."Ucap Fara,
dia menghirup oksigen sebanyak-banyaknya sebelum melanjutkan kalimatnya." Saya bingung gimana cara ngasih
nasi goreng ini."" Oke...emang mau buat siapa?" Tanya Zia santai dengan meminum Red Velvet miliknya.
" Buat Gus Akwam." Ucapan Fara sontak membuatnya kaget dan tersedak.
" Hah..uhuk...uhuk...." Kaget Zia .
" Emang dia siapa elo ?"
" Jangan bilang siapa-siapa ya...janji!"
" Hem..."
"Aku mau dijodohin sama dia."
Ucapan Fara membuat Zia menggebrak mejanya secara spontan membuat semua orang yang ada dikantin menjadikan mereka pusat perhatian.
Brakkk
" Beruntung banget Lo far."" Ehemmm selow woy..tahu gue cantik tapi kagak usah kayak gini juga kalek kedip oy kedip.."Teriak Zia setelah menyadari semua orang memperhatikan mereka,membuat Fara membekap mulut Zia dengan tangannya.
" Zia malu."
" Halah bodo idup kita ini."
"Coba sini gue liat paper bag nya!" Ucap Zia .
" Nih."
" Yaudah mending Lo baca surah apa kek biar gak dag dig dugkan."
" Owh iya kamu bener juga." Ucap Fara langsung menuruti saran dari Zia
Tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini,Zia lantas menuliskan nottes yang kemudian ia masukkan kedalam paper bag milik Fara.
Tulisannya:' Dimakan ya Gus saya buat sendiri,semoga rasanya enak.semangat ngajarnya ya:) untuk gantengnya Fara.' Definisi temen laknat tapi menguntungkan,setelahnya Zia hanya senyam senyum sendiri melihat tingkah Fara yang masih memejamkan matanya setelah ia bodohi sembari membaca surah an- nas.
" Fara udah belum?" Tanya Zia sok polos padahal tawanya sebisa mungkin ia tahan." Eh iya - udah kok."
" Yaudah nih mending Lo kasihin sekarang aja diruang kerja nya daripada entar keburu masuk."
" Iya."
***
Disinilah Fara berada didepan ruangan kerja milik Gus Akwam,yang kini membuat jantungnya tidak normal namun sialnya lelaki itu begitu tampan.Tangan nya masih ragu- ragu hendak mengetuk pintu didepannya.sambil menghirup oksigen sebanyak-banyaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena santri in love
Fanfictionللحب خمسمائة جناح ، وكل جناح يمتد من فوق السماء في أعلى السماوات إلى ما تحت الأرض. "Cinta memiliki lima ratus sayap; dan setiap sayap membentang dari atas surga di langit tertinggi sampai di bawah bumi." __Jalaludin Rumi_ menceritakan tentang perj...