√ Douluo: Ning Rongrong? Anjing Itu Tidak Akan Menjilatnya!

Bab 51-60

Bab 51 Rumput Jiwa Suci

"Qiluo Tulip? Apa ini? Rumput abadi?"

Ning Fengzhi belum pernah mendengar hal seperti itu dan sejenak merasa sedikit bingung.

"Ya, Qiluo Tulip adalah rumput peri. Dapat mengatasi kekurangan jiwa bela dirimu. Apalagi aku juga tahu di mana ia tumbuh."

“Selama kamu bersedia memberiku waktu, aku bisa mencarikannya untukmu,” Gu Yi mengangguk dan berjanji.

"Beberapa waktu? Berapa lama yang kamu butuhkan? Apakah kamu berbohong kepada paman dan mencoba menunda serangan?" Ning Fengzhi menyipitkan matanya dan bertanya dengan curiga.

"Karena saya tidak yakin apakah keadaan akan berubah, saya tidak yakin kapan waktunya, tapi saya jamin saya bisa membawa rumput peri ini ke Paman Ning dalam waktu tidak lebih dari tiga bulan."

Gu Yi menatapnya dengan tegas tanpa rasa bersalah, dia mengatakan yang sebenarnya, jadi dia tentu saja tidak khawatir.

Ning Fengzhi juga memperhatikan hal ini. Orang yang berbohong akan memiliki mata yang mengembara, tangan dan kaki yang tidak wajar, dan kurang percaya diri. Mereka pasti tidak seperti Gu Yi.

Dia menghela nafas dan mengangguk.

“Yah, paman percaya padamu. Dia masih mampu menunggu selama tiga bulan ini.”

"Biarkan saja masalah ini. Biarkan Kakek Kamu dan aku keluar, dan kita harus berbicara dengan Kakek Jian. Kalau tidak, aku khawatir dia akan memotong gadis kecil ini dengan pedangnya."

Mendengar ini, Gu Yi mengangguk, dan saat pikirannya berubah, sosok Gu Rong dan Ning Fengzhi menghilang langsung ke bidang ini.

“Hah~ Akhirnya terpecahkan." Gu Yi menghela nafas panjang. Kejadian mendadak ini membuatnya lengah.

Namun ia selalu merasa masalah ini belum selesai, hari ini hanyalah permulaan, jika ia memang ingin menyelesaikan masalah ini, mungkin tidak akan mudah.

‘Lagipula, aku masih belum cukup kuat, jika tidak, mengapa itu merepotkan sekali? '

Memikirkan hal ini, Gu Yi tidak repot-repot memikirkannya. Kekuatannya meningkat dengan sangat cepat. Bagaimanapun, ini hanya masalah waktu dan tidak dapat dicapai dalam semalam.

Dia menoleh untuk melihat Xiao Wu di belakangnya dan bertanya dengan prihatin: "Apakah kamu baik-baik saja? Kamu aman sekarang."

Xiao Wu menundukkan kepalanya dan telinga kelincinya terkulai ke bawah, Dia tidak bisa melihat ekspresi wajahnya, tapi Gu Yi bisa merasakan ketakutan dan kegelisahan di hatinya.

"Mengapa kamu ingin menyelamatkanku? Tidakkah kamu tertarik dengan cincin jiwa dan tulang jiwaku? Ini tidak mungkin."

Suara Xiao Wu sangat pelan, tak terlukiskan, dan sangat jelas.

"Tidak ada alasan khusus untuk menyelamatkanmu. Aku hanya berjanji pada Er Ming untuk menjagamu. Jangan salah paham. Aku tidak memikirkanmu, termasuk cincin jiwa dan tulang jiwamu."

"Jika kamu tidak percaya padaku, kamu bisa kabur kembali ke Hutan Bintang nanti. Lebih aman di sana."

Gu Yi menjawab dengan tenang.