prolog

78 12 2
                                    

Welcome.....

        

      Bismillahirrahmanirrahim
          

                                *
                                *
                                *

Setelah kepergian mu aku terjebak dalam perasaan datar
Perasaan yang membenci setiap ingatan yang selalu menjelma di sudut-sudut pandang mata ku
Ingatan itu terus mengingatkan ku akan kehadiran mu...
Bahkan malam selalu meniupkan angin rindu yang menyelip perlahan masuk ke hati dan pikiran...

Apa benar hati ini masih merindukan mu?

Nakara...biarkan aku merindukan mu lewat kata
Menjadi mu abadi dalam setiap bait sastra
Walau pada akhirnya aku dan kamu takkan pernah jadi kita
kamu tak perlu merasa iba untuk membalas rasa yang ku punya
Walau aku berharap kita punya rasa yang sama...
Dan jika pada akhirnya aku bukan rumah yang engkau pilih untuk singgah,namun kamu perlu tahu bahwa aku adalah orang yang ingin melihat kamu bahagia..

-ayara senja adelia

*****

"Jika suatu saat nanti aku pergi ninggalin kamu gimana?"

"Jangan ngelawak"Aya terkekeh mendengar pertanyaan konyol Naka.

"Aku seriuss ya"

Aya yang terlihat sibuk dengan es krim ditangan menjawab pertanyaan Naka."Seandainya kamu pergi ninggalin aku,aku akan tetap seperti ini"

"Maksud kamu?"

Aya memutar badan kearah Naka,"iya,aku akan tetap seperti ini dengan perasaan yang sama dan takkan pernah berubah"ucapnya meyakinkan Naka.

"Tapi kayak nya itu nggak mungkin deh"ucapnya tak yakin,mana mungkin Naka akan meninggalkan nya.

"Ya kan berandai-andai dulu,siapa tahu aku mati duluan atau gimana"

"Nakara...Aya mu ini akan tetap mencintai kamu sampai kapan pun disini hanya ada kamu"ucapnya sambil menunjuk kearah hatinya.

"Aku akan mencintaimu seperti air hujan dia turun tanpa ada hambatan,aku akan selalu menyayangi kamu seperti Hangatnya senja,dan aku akan tetap menunggu kamu sama seperti bulan yang merindukan bintang nya."

Naka tersenyum mendengar ucapan gadis itu"tapi kamu nggak boleh gitu ya"

"Kamu harus mencari orang yang lebih dari aku,kamu nggak boleh hidup sendiri"

"Sama seperti aku ya,aku akan mencari ganti mu setelah kamu pergi,kita juga berhak bahagia,jangan lama-lama berlarut dalam kesedihan yang belum tentu ujung nya."

"Tapi kamu nggak akan ninggalin aku kan"sambung Aya.

"Nggak,sampai kapan pun itu"

Mereka berdua berlarut dalam indahnya senja saat itu.kesedihan dan kesenangan yang mereka rasakan selalu mereka tuang kan saat senja datang.

        "Jangan salahkan semesta yang  
    mempertemukan kita hanya untuk
      kecewa,tapi memang takdir kita
             bukan untuk bersama"

        -nakara langit Nagaswara

Bukan Salah Semesta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang