: sekolah baru

48 9 10
                                    


Ready??? Gooo!

*

*

*

Nakara langit Nagaswara punya alasan tersendiri mengapa dia sangat menyukai senja. Pertama senja bisa membuat pikiran dan hatinya tenang, senja memang sangat identik dengan kerinduan yang kadang membuat fikiran tak karuan. Bagi sebagian orang senja hanyalah proses terbenamnya matahari biasa atau hanya proses pergantian siang menjadi malam. Tapi bagi Naka sangat berarti, senja bisa di jadi obat rindu, atau juga obat penenang atas kerinduannya pada seseorang.

Nakara dari keluarga yang berada, atau disebut orang kaya, keluarga nya memiliki harta yang berlimpah, tapi bukan karena kaya dia akan bahagia ,walau hidup bergelimangan harta tak membuat seorang nakara bahagia, bagi sebagian orang mungkin harta adalah salah satu alasan bahagia,tapi tidak bagi Naka, kaya tak menjamin kasih sayang.

.

******

"Pagi ka" suara ceria dari gadis bernama Hana.
Dia adalah teman dekat Naka,bisa dibilang Hana adalah Sahabat Naka dari semenjak dia bersekolah di SMA Bima sakti.

"Hmm"

"Pagi pagi udah bengong, nanti kerasukan tau Lo" hibur Hana yang melihat sedari tadi Naka hanya melamun ntah apa yang di pikirkan anak itu.

"Huiii" zio yang tiba-tiba mengagetkan hana dan naka.

"Pagi pagi udah bengong mikirin apa sih"ucap Galen yang baru datang dengan zio.

"Nggak tau tuh"

"Masih mikirin si nenek lampir?" Sambung zio.

Tok tok tok

"Pagi anak anak, semuanya kembali ketempat duduk masing masing" ucap seorang guru cantik berkaca mata, Bu Lia wali kelas mereka.

"Pagi buk" balas murid serentak.

"Hari ini kalian kedatangan teman baru"

"Siap ya?"ucap murid lain ricuh.

Bu Lia mengetuk meja beberapa kali untuk menenangkan murid yang ricuh.

"Silahkan perkenalkan diri kamu"

"Hmm...haii semua nama aku ayara senja adelia,bisa kalian panggil Aya,aku dari Jakarta Selatan. Mohon bantuannya"

Perkenalan Aya yang singkat membuat kelas menjadi semakin ricuh,karena terpesona dengan kecantikan gadis berambut agak kecoklatan dengan tinggi sekitar 152 itu.

"Cantik banget cuy"ucap murid lain

Tak heran jika murid-murid lain terpesona akan kecantikan Aya,dia adalah anak dari seorang model terkenal dan ayahnya adalah pengusaha kaya ibu kota. Tak heran jika dia akan terlihat seperti artis.

"Kayak artis korea, bening banget" celoteh murid laki-laki.

"Semuanya diamm" dengan suara Bu Lia yang sedikit berteriak untuk menenangkan kericuhan.

"Hmm ayara kamu duduk di sebelah Naka ya"

"Iya buk"

Sembari duduk ketempat duduknya ada beberapa murid laki-laki yang menggoda nya.

"Haii cantik" ucap murid yang duduk di depan Aya.

Aya membalas sapaan itu dengan senyuman kaku.

"Dikaa sekarang kita belajar dulu"ucap Bu Lia yang melihat Dika yang terus menggoda Aya.

Bukan Salah Semesta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang